Padang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menyatakan akan menindak tegas PT Nusa Alam Lestari (NAL) jika terbukti melakukan pelanggaran yang menyebabkan lobang tambang SD C2 (Lori 2) Kota Sawahlunto Sumbar meledak dan menyebabkan korban jiwa.
"Mereka memiliki izin tambang resmi namun jika ada pelanggaran bukan mereka yang mengerjakan atau memberikan pekerjaan ini kepada pihak lain. Kita akan tindak tegas," kata dia dalam keterangan di Padang,Jumat.
Menurut dia dalam menyikapi ledakan tambang yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan empat orang menjalani perawatan, pihaknya tidak ingin gegabah dalam bertindak.
"Jika ada prosedur hukum yang dilanggar kita akan lakukan penindakan namun kita juga melihat kajian sosial jika tambang ini kita tutup selamanya karena ratusan pekerja menggantungkan hidup mereka di sini," kata dia.
Ia mengatakan status tambang yang dimiliki PT Nusa Alam Lestari legal dan jika ini ilegal maka dirinya akan melakukan penutupan terhadap seluruh aktifitasnya akibat kejadian ini.
Sejauh ini informasi yang didapatkan perusahaan ini memiliki 22 lobang tambang yang beroperasi di Kota Sawahlunto dan yang meledak ini salah satu dari 22 lobang yang ada.
Pihaknya menduga ledakan di tambang tersebut diakibatkan gas metan yang ada di lobang tersebut dan memicu ledakan dan semburan api.
"Ada 14 orang tercatat ada di dalam tambang itu dan 10 orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka," kata dia.
Perusahaan ini memiliki izin yang lengkap dalam melakukan usaha tambang dan ada ratusan pekerja yang menggantungkan hidupnya sebagai mata pencaharian di lokasi ini.
'Kita tidak ingin prematur dalam menyikapi kasus ini dan saat ini tambang akan kita tutup sementara untuk dilakukan penyelidikan mencari penyebab," kata dia.
Berita Terkait
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib
PERNEFRI peringati hari ginjal sedunia di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 20:20 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Sumbar bertekad jadi percontohan jaminan halal produk di tanah air
Sabtu, 4 Mei 2024 16:46 Wib
Ternak warga dimangsa harimau, BKSDA Sumbar turunkan tim tangani konflik (Video)
Sabtu, 4 Mei 2024 16:35 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
KPU Dharmasraya butuh 156 PPS untuk Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 15:29 Wib