Solok (ANTARA) - Salah seorang warga Korong Sawah Pasia, Jorong Simpang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat bernama Jerry dipatuk ular saat akan menyelamatkan warga lainnya yang terdampak banjir pada Rabu (16/11).
Salah seorang keluarga korban Dodoi (39) di Koto Baru, Kamis mengatakan kejadian bermula saat ia bersama Jerry dan warga lainnya hendak menyelamatkan sejumlah warga yang terkepung akibat banjir.
"Kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu debit air sudah mencapai dada orang dewasa," ujar dia.
Dodoi bersama Jerri dan beberapa warga lain langsung menuju ke sebuah tempat untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman.
"Namun saat menuju perjalanan ke rumah korban banjir tersebut, Jerry mengeluhkan rasa sakit di mata kakinya. Saat kami lihat ada bekas gigitan ular," kata dia.
Ia tidak tahu persis jenis ular apa yang menggigit kaki Jerry. Karena saat itu kondisinya luapan air banjir masih sangat tinggi.
Saat itu, Dodoi bersama Jerry dan sejumlah warga lainnya berjalan di tengah-tengah tingginya genangan air banjir. Akibatnya mereka tidak dapat melihat bentuk dan ukuran ular tersebut.
"Namun saat itu Jerry mengatakan kakinya sakit dan setelah dilihat sudah biru bahkan ada bekas gigitan ular," ujar Dodoi.
Akibat gigitan tersebut, Jerry langsung merasakan pusing dan penglihatannya mengabur. Sehingga langsung dilarikan ke RSUD M Natsir Solok.
"Kami langsung membawa Jerry ke RSUD M Natsir Solok. Hingga sekarang dia masih dirawat di sana," kata dia.
Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen menyebutkan berdasarkan laporan sementara data kejadian bencana banjir di beberapa titik di Kabupaten Solok, yakni Sawah pasir terdampak sekitar 50 KK dan telah diungsikan.
Selanjutnya di daerah Lubuk Aie Mati belakang SMEA BM warga yang terdapat telah diungsikan, dan di daerah Salayo di sepanjang aliran sungai Batang Lembang status waspada.
Lebih lanjut, ia menyebutkan juga terjadi peristiwa longsor di sejumlah rumah warga yang rusak parah di Lubuk Selasih Solok, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar supaya meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam hidrometeorologi berupa longsor dan banjir susulan. Karena melihat intensitas hujan yang masih cukup tinggi.
Berita Terkait
Dinkes duga Escherichia Coli penyebab ratusan warga terserang diare
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Ternak warga dimangsa harimau, BKSDA Sumbar turunkan tim tangani konflik (Video)
Sabtu, 4 Mei 2024 16:35 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib
Wako Erman Safar ajak warga Bukittinggi Nobar Timnas Indonesia
Senin, 29 April 2024 17:32 Wib
BPBD Pasaman Barat minta warga laporkan perubahan air Sungai Nango
Senin, 29 April 2024 17:31 Wib
Warga Dharmasraya dihebohkan penemuan mayat di Koto Gadang
Minggu, 28 April 2024 20:58 Wib