Padang (ANTARA) - PT Pegadaian mengedukasi warga Sumatera Barat terkait potensi resesi ekonomi yang diprediksi terjadi pada 2023 dan merekomendasikan sejumlah langkah yang dapat dilakukan dalam Seminar "Resesi &; Potensi Ekonomi 2023" yang digelar di Padang, Rabu.
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Maryono saat seminar di Padang, Rabu mengatakan PT Pegadaian sebagai bagian dari BUMN terus mengedukasi dan memajukan masyarakat agar usahanya meningkat, terutama pada sektor investasi.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai kampus dan seluruh mitra seluruh ekonomi di Sumbar,” katanya.
Dalam kegiatan ini dirinya menghadirkan pakar ekonomi dari Universitas Andalas yang dapat menggambarkan resesi ekonomi terjadi salah satunya akibat inflasi serta penyebab lainnya dan apa saja yang dapat dilakukan
Ia mengatakan inflasi saja terjadi karena disebabkan banyak faktor dan yang perlu dipersiapkan adalah investasi atau tabungan, untuk meminimalkan jika terjadi krisis ekonomi.
Saat ini banyak ragam produk investasi, mulai dari tabungan, deposito, reksadana, emas, obligasi, properti hingga yang paling atas adalah saham dengan keuntungan tinggi namun risiko nya juga tinggi.
“Harga emas secara tren jangka panjang terus naik dan meyakinkan sekali. Emas salah satu investasi yang anti resesi, karena tiap kali terjadi resesi, harga emas pasti selalu naik,” jelas dia.
Sementara itu Direktur PT. Pegadaian Galeri 24, Arifmon Syahrudin mengatakan seminar ini ditujukan memberi edukasi kepada pelaku ekonomi di Sumbar, terutama soal alternatif-alternatif pembiayaan.
“Khususnya untuk investasi emas, kami dari PT. Pegadaian Galeri 24 selaku anak perusahaan dari Pegadaian, menyediakan emas fisik, yang dapat dibeli secara langsung dan juga online oleh masyarakat untuk berinvestasi,” terang dia.
Menurut dia Pegadaian Galeri 24 memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyisihkan sebagian porto folionya dalam bentuk emas.
"Model investasi emas dapat dikatakan sebagai jaringan parasut untuk rumah tangga, agar jangan sampai semua pendapatan habis untuk dikonsumsi," kata dia.
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
Jajaran Perangkat Daerah Sawahlunto Menyumbang Bantuan Untuk Korban Bencana
Minggu, 5 Mei 2024 17:27 Wib
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Polres Agam tangkap dua pengedar usai pesta narkoba
Minggu, 5 Mei 2024 16:08 Wib
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib
PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan
Minggu, 5 Mei 2024 10:56 Wib
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib
PERNEFRI peringati hari ginjal sedunia di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 20:20 Wib