PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan

id PERNEFRI,Berita solsel,Berita sumbar

PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan

Koordinator Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) wilayah Sumbar, Riau, Kepri memberikan edukasi terkait bahaya hipertensi kepada masyarakat Solok Selatan saat peringatan Hari Ginjal Sedunia, di Padang Aro, Minggu.

Padang Aro (ANTARA) - Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Sumbar, Riau, Kepri memberikan edukasi kepada masyarakat Solok Selatan, Sumatra Barat tentang bahaya penyakit hipertensi dimana menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

"Jika tidak diobati akan menyebabkan stroke, jantung dan ginjal dengan penanganan cuci darah," kata Koordinator PERNEFRI wilayah Sumbar, Riau, Kepri Harnavi Harun, pada simposium awam terkait hipertensi di Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan di Padang Aro, Minggu.

Dia mengimbau, masyarakat yang terkena hipertensi agar rutin melaksanakan pemeriksaan ke rumah sakit setempat.

Salah satu cara agar tekanan darah tidak meningkat katanya, dengan rutin berolahraga.

Car Free Day (CFD) katanya, salah satu cara untuk menjadi sehat dan rutin melaksanakan olahraga setiap minggunya.

"Semoga CFD yang rutin akan menjadi penyemangat, dan tercegah dari penyakit jantung ginjal dan stroke," ujarnya.

Simposium awam terkait hipertensi ini adalah upaya edukasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepri untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengajak seluruh stakeholder yang terlibat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh calon ahli ginjal di Sumbar, Riau dan Kepri dan ini juga merupakan kunjungan pertama PERNEFRI dalam peringatan hari ginjal sedunia.