Tiga CPNS Lapas Suliki jadi peserta terbaik pelatihan dasar se-Sumatera

id berita padang, berita sumbar, lapas suliki

Tiga CPNS Lapas Suliki jadi peserta terbaik pelatihan dasar se-Sumatera

Tiga CPNS Lapas Suliki jadi peserta terbaik pelatihan dasar se-Sumatera (Antara/HO)

Padang (ANTARA) - Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi peserta terbaik dalam Pelatihan Dasar yang diikuti puluhan CPNS dari delapan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM di Sumatera.

Pengumuman itu dilakukan saat penutupan pelatihan dasar CPNS Gelombang I, II dan III tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan secara dalam jaringan, terpusat di Batam oleh Badiklat Kepri pada Kamis (6/10).

"Ini prestasi yang membanggakan karena CPNS asal Sumbar bisa meraih prestasi, bahkan menyabet tiga peringkat secara bersamaan dari satu instansi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar R Andika Dwi Prasetya, di Padang, Kamis.

Ia mengatakan torehan prestasi itu adalah wujud dari keseriusan serta keras yang telah dilakukan oleh para CPNS di Lapas Suliki.

Ketiga CPNS Lapas Kelas III Suliki itu adalah Farel Naufal Ihsan peraih terbaik I, Kenia Cynthia Putri, A.Md.Kep untuk terbaik II, dan Kevin sebagai terbaik III.

"Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk ke depannya, ambisi yang harus dipertahankan hingga berdinas sebagai pegawai nanti," katanya.

Andika mengatakan Kemenkumham Sumbar terus mendorong para pegawainya untuk terus menoreh prestasi di bidang masing-masing, baik yang sifatnya kedinasan ataupun di luar dinas.

Raihan prestasi tiga CPNS itu juga disambut dengan sukacita oleh keluarga besar Lapas Suliki yang berada di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

"Semoga prestasi yang diraih oleh tiga CPNS kita ini bisa menularkan semangat kepada pegawai lain, sehingga mereka terpacu untuk menorehkan prestasi," kata Kepala Lapas Suliki Irdiansyah Rana.

Sejalan dengan prestasi tersebut, lanjutnya, tujuan akhirnya adalah menghadirkan inovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Ini zamannya motivasi dan inovasi, bukan lagi zaman praktik-praktik tercela seperti pungutan liar, suap, dan lain-lain," jelasnya.

Ia berharap bahwa pegawai Lapas Suliki harus terus memunculkan orang hebat seperti Suliki di masa lampau yang pernah melahirkan tokoh besar negara yakni Tan Malaka.