Jakarta (ANTARA) - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan sembilan lainnya luka saat terjadi guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang melanda wilayah Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu.
"Gempa bumi ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, sembilan mengalami luka," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat menggelar konferensi pers dalam jaringan yang diikuti dari YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 02.28 WIB itu juga merobohkan lima unit bangunan rumah warga dan beberapa lainnya rusak ringan.
Lokasi gempa berada di koordinat 2,13 lintang utara dan 98,89 bujur timur atau pusat gempa berada di darat 14 kilometer barat laut Tapanuli Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Dwikorita, gempa bumi yang terjadi berjenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra Segmen Renun.
"Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," katanya.
Gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI atau getaran dirasakan oleh semua warga.
"Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar rumah," katanya.
Gempa di lokasi itu mengakibatkan kerusakan ringan pada bangunan seperti plester dinding lepas dan cerobong asap pabrik rusak.
Gempa juga dirasakan hingga daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua warga dan orang banyak yang terbangun dari tidur.
Situasi serupa juga dialami penduduk daerah Singkildengan skala intensitas IV MMI.
"Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," katanya.
Hal yang sama juga dirasakan warga di daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima BMKG, kata dia, gempa bumi itu menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang warga meninggal saat guncangan gempa di Tapanuli
Berita Terkait
Elnusa Petrofin bersama kelompok usaha Yasmin kembangkan Budidaya Jamur Tiram Di Tapanuli Tengah
Rabu, 15 Mei 2024 16:07 Wib
Bus ALS terbalik di Tapsel, penumpang kebanyakan santri
Jumat, 28 Oktober 2022 13:36 Wib
105 gempa susulan landa Tapanuli Utara, 11 getaran dapat dirasakan
Senin, 3 Oktober 2022 13:52 Wib
BNI salurkan bantuan untuk korban gempa di Tapanuli Utara
Senin, 3 Oktober 2022 11:20 Wib
962 rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Tapanuli Utara
Senin, 3 Oktober 2022 6:10 Wib
Tapanuli Utara diguncang 53 gempa susulan
Sabtu, 1 Oktober 2022 10:54 Wib
Macet di Jalinsum menuju objek wisata Aek Sijorni
Selasa, 3 Mei 2022 19:38 Wib
Gadis remaja ini dicabuli bergiliran dua pemuda yang mengaku petugas Satpol-PP
Selasa, 19 April 2022 5:41 Wib