Bupati Padang Pariaman harapkan peningkatan pelayanan di Green Talao Park pasca masuk ADWI

id Bupati Padang Pariaman,Adwi 202w,Green Talao Park,Pariwisata padang pariaman

Bupati Padang Pariaman harapkan peningkatan pelayanan di Green Talao Park pasca masuk ADWI

Pengunjung berjalan di treking mangrove,

Parik Malintang (ANTARA) - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat Suhatri Bur mengharapkan adanya peningkatan pelayanan di objek wisata Green Talao Park di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih pasca masuk ke dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan memperoleh 50 desa wisata terbaik.

"Dengan ini maka warga di Nagari Ulakan dapat berbenah menjaga kenyamanan dan memanjakan wisatawan," kata Suhatri Bur di Parik Malintang, Jumat.

Ia mengatakan pembenahan yang dilakukan mulai dari menjaga kebersihan, harga makanan, dan sistem pelayanan tiket hingga menyambut tamu yang datang ke daerah itu.

Selain itu, lanjutnya kelompok sadar wisata di objek wisata itu dapat menjadi pramuwisata atau pemandu wisata andal sehingga wisatawan nyaman berkunjung.

"Bahkan kami berharap nagari ini menjadi percontohan di Padang Pariaman," katanya.

Selain itu, kata dia perlunya menjaga kekompakan warga di objek wisata agar pengelolaan, pengembangan serta pelayanan dapat dilakukan dengan maksimal.

"Yang tidak kalah penting lagi peningkatan sumber daya manusianya juga harus ditingkatkan," ujarnya

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan banyaknya keunggulan Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis sehingga masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Kami memberikan apresiasi GTP yang telah mencapai tahapan ini dari ribuan desa menjadi peserta GTP masuk ke dalam 50 besar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadly di Parik Malintang.

Untuk mencapai tahapan tersebut, lanjutnya tentu tidak terlepas dari keunggulan yang dimiliki oleh GTP Ulakan yang tidak saja terkait dengan hutan bakaunya namun juga pengelolaan dan pemanfaatan potensinya oleh kelompok sadar wisata (Poldarwis).

Menurutnya kelebihan dari GTP Ulakan tersebut yaitu adanya trek manggrove sebagai sarana edukasi serta adanya kepiting bakau yang menunjukkan ekosistimnya masih terjaga, penginapan, hingga menyediakan cendramata.

Teks foto

Pengunjung berjalan di treking mangrove, kawasan wisata Green Talao Park, Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. ANTARA/Iggoy El Fitra