Cabai merah dan ayam ras penyumbang inflasi di Sumbar pada Maret 2022

id berita padang,berita sumbar,bps

Cabai merah dan ayam ras penyumbang inflasi di Sumbar pada Maret 2022

Pedagang cabai merah melayani pembeli di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). (Antara/Arief Pribadi)

Memasuki Maret 2022 Sumbar mengalami inflasi 0,77 persen,
Padang (ANTARA) - Kenaikan harga cabai merah dan daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi indeks harga konsumen di Sumatera Barat pada Maret 2022 berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

"Memasuki Maret 2022 Sumbar mengalami inflasi 0,77 persen, sedangkan Padang mengalami inflasi 0,72 persen dan Bukittinggi 1,18 persen," kata Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati di Padang, Jumat.

Menurut dia komoditas lainnya yang juga menjadi penyumbang inflasi di Sumbar pada Maret 2022 yaitu emas perhiasan, angkutan udara, ikan tongkol, rokok kretek, jengkol, tahu mentah, bahan bakar rumah tangga dan daging sapi.

Pada sisi lain sejumlah komoditas mengalami penurunan harga pada Maret 2022 yaitu beras, mobil, telur ayam ras, ikan cakalang, kangkung, cabai rawit, tomat, buncis dan ikan gambolo.

Dari 24 kota di Sumatera semua kota mengalami inflasi pada Maret 2022 dan yang tertinggi di Kota Jambi sebesar 1,35 persen dan terendah Kota Tanjung Pinang 0,36 persen.

Sementara berdasarkan pantauan harga komoditas di Pasar Raya Padang harga cabai merah besar pada awal Maret mencapai Rp46 ribu per kilogram.

Memasuki pekan pertama Maret 2022 sempat menyentuh harga Rp56 ribu per kilogram dan kembali turun menjadi Rp46 ribu per kilogram pada pekan ketiga. Pada pekan keempat turun menjadi Rp36 ribu per kilogram.

Sedangkan harga ayam ras pada awal Maret 2022 mencapai Rp27 ribu per kilogram, masuk pekan kedua mulai naik menjadi Rp29 ribu per kilogram dan berada pada puncaknya pada pekan ketiga dengan harga Rp33 ribu per kilogram.

Sempat turun ke angka Rp29 ribu per kilogram, harga ayam ras kembali ke angka Rp31 ribu per kilogram pada akhir Maret 2022.

Memasuki Ramadhan 1443 Hijriah Pemerintah Kota Padang memastikan stok bahan pokok mencukupi dan mengimbau warga tidak berbelanja berlebihan apalagi sampai menimbun.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengatakan pihaknya melakukan melakukan pengecekan setiap hari untuk memastikan stok aman dan harga terkendali.

"Terkait dengan minyak goreng untuk kemasan saat ini stoknya sudah kembali normal kendati harganya sudah diserahkan ke mekanisme pasar," kata dia.

Namun untuk minyak goreng curang yang disubsidi, Dinas Perdagangan tengah melakukan pengendalian harga karena berdasarkan harga eceran tertinggi Rp15 ribu per liter dan masih dijumpai dijual hingga Rp17 ribu per liter.