Padang (ANTARA) - Wisata pemandian sering menjadi pilihan favorit bagi warga berlibur di kawasan obyek wisata bersama anggota keluarga untuk menghabiskan waktu liburan, baik sekedar hiburan keluarga ataupun melepaskan stress. Namun dibalik manfaat yang didapat, resiko keselamatan jiwa perlu di perhatikan.
Masih ingat dengan kejadian baru-baru ini di bulan Mei 2024, beberapa wilayah di Sumatera Barat mengalami bencana banjir bandang seperti Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Tak luput tempat wisata pemandian diwilayah tersebut juga luluh lantak.
BNPB menyatakan sekitar 59 orang meninggal dunia dan 16 orang masih hilang per tanggal 15 Mei 2024. Sejumlah infrastruktur dan tempat wisata mengalami rusak berat, aktivitas masyarakat setempat cukup terganggu. Kejadian ini tentu membuat kita was-was walaupun hanya sekedar ingin berwisata.
Lalu agar aman berlibur di daerah wisata pemandian, apa saja tips yang dapat anda lakukan? Berikut informasinya:
1. Pantau kondisi cuaca dan cari tahu informasi terbaru tentang kondisi tempat wisata yang dituju.
2. Pilih tempat wisata pemandian yang memiliki sistem keselamatan yang jelas, seperti ada lifeguard, pelampung, dan tanda peringatan.
3. Selalu awasi anak-anak saat berada di dekat air. Jangan biarkan mereka berenang tanpa pengawasan orang dewasa. Pastikan anak-anak menggunakan pelampung
4. Kenali rute evakuasi dan lokasi tempat perlindungan darurat. Ikuti petunjuk dan peringatan dari petugas atau pengelola tempat wisata.
5. Hindari area berbahaya
Jangan berenang di area yang tidak diperuntukkan bagi pengunjung atau yang memiliki arus deras terutama setelah hujan lebat.
Selain tips di atas, juga ada persiapan Keluarga sebelum berlibur ke kawasan ini. Apa saja persiapan tersebut?
1. Membawa barang perlengkapan secukupnya seperti: pakaian ganti, pelampung dan alat keselamatan lainnya untuk anak-anak, obat-obatan pribadi/kotak P3K untuk keperluan darurat.
2. Membawa bekal makanan dan minuman secukupnya.
3. Dokumen penting (identitas diri, kartu asuransi dan nomor kontak darurat).
4. Peralatan Teknologi (ponsel, power bank, aplikasi cuaca)
Langkah-langkah Darurat Saat Tanda Bahaya Banjir Muncul
- Tetap Tenang dan Jangan Panik
Dengarkan instruksi dari petugas keselamatan atau pengelola tempat wisata. Ikuti semua arahan yang diberikan tanpa ragu-ragu.
Segera Tinggalkan Area Berisiko dan pindah ke tempat yang lebih tinggi dan aman secepat mungkin.
- Gunakan Rute Evakuasi yang telah ditentukan
Hindari menyeberangi arus air yang deras atau jalan yang sudah tergenang air.
Bawa Barang Penting Saja seperti identitas, ponsel, dan obat-obatan jika masih memungkinkan.
- Awasi Anggota Keluarga:
Hindari Air yang Mengalir Cepat. Jangan mencoba menyeberangi arus air yang kuat karena bisa sangat berbahaya. Jika terjebak dalam air yang mengalir, cari sesuatu yang bisa digunakan sebagai pelampung atau pegangan.
Cari Tempat yang Aman, seperti gedung yang kokoh atau tempat perlindungan sementara yang aman dari banjir.
Gunakan ponsel untuk mendapatkan informasi terbaru atau memanggil bantuan jika diperlukan. Beritahu keluarga atau teman tentang lokasi Anda dan situasi yang dihadapi.
Hindari area yang terkena listrik. Hindari menyentuh kabel listrik atau peralatan listrik yang tergenang air. Matikan listrik jika memungkinkan dan aman untuk dilakukan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, keluarga anda dapat menikmati liburan di tempat wisata pemandian dengan lebih aman dan nyaman. Semoga liburan anda menyenangkan dan aman!.(Isi konten dan foto jadi tanggungjawab penulis. Penulis Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas).*
Berita Terkait
Universitas Bung Hatta lakukan pendampingan Hospitality Kepariwisataan di objek wisata Gunung Padang
Senin, 16 September 2024 7:58 Wib
Pemkot Pariaman dukung penerapan EKI di objek wisata pantai
Jumat, 13 September 2024 10:27 Wib
Pemkot Pariaman dukung penerapan EKI di objek wisata pantai
Kamis, 12 September 2024 19:18 Wib
Dirjen Kebudayaan soroti potensi biocultural diversity di Indonesia
Rabu, 11 September 2024 20:22 Wib
Pelaku Wisata Pesisir Selatan mendapatkan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran
Rabu, 4 September 2024 10:21 Wib
40 penggiat wisata dan perangkat nagari latihan pemandu wisata gua
Rabu, 28 Agustus 2024 5:01 Wib
Bukittinggi salah satu 10 besar kota terfavorit dikunjungi di Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 16:01 Wib
Kemenparekraf RI lakukan penilaian Desa Wisata Amping Parak Pesisir Selatan
Senin, 26 Agustus 2024 9:48 Wib