Padang (ANTARA) - Dosen dan mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta (UBH) mengenalkan aplikasi Likari sebagai penunjang belajar Kosakata Bahasa Jepang bagi pelajar di SMAN 7 Padang pada 15 Juli 2024 dan 1 Agustus 2024.
Kegiatan pelatihan yang bertempat di SMAN 7 Padang ini diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari guru mata pelajaran, mahasiswa PL dan pelajar kelas moving Jepang.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Tridharma perguruan tinggi dosen dan mahasiswa berupa kegiatan pengabdian kepadan masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Diana Kartika dengan anggota Syahrial, S.S., M.Hum, Eduardus Agusli, S.S., M.Si., Dedi Supendra, S.Pd, M.A serta melibatkan dengan 5 mahasiswa program Studi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yaitu Azmi Arsysuci P, Husni Yatun Aini S, Evodius Ki Ageng P, Muhammad Fikri, dan Fidiah Elfi Yosi.
Dalam kegiatan pengabdian ini disampaikan materi mengenai latar belakang pembuatan aplikasi Likari oleh Prof. Dr. Dra Diana Kartika, materi elajar kosa kata Bahasa Jepang dengan aplikasi Likari oleh Syahrial, S.S., M. Hum dan Eduardus Agusli, S.S., M.SI serta materi mengenai fitur-fitur aplikasi Likari dan langkah-langkah penggunaan aplikasi Likari oleh Bayu Haryanto, S.T, M.Si dan Rizki Amauli, S. Hum.
Ketua Tim PKM, Prof. Dr. Diana Kartika menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam mempelajari bahasa Jepang dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Aplikasi Likari merupakan hasil penelitian yang berasal dari pendanan Hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.
"Aplikasi Likari menjadi salah satu media pembelajaran Bahasa Jepang dengan menggunakan metode Likari yaitu menghapal 5 kosa kata dalam sehari. Metode Likari ini dikembangkan dalam bentuk aplikasi agar mudah digunakan, kekinian, interaktif, dan atraktif," sebut Prof. Dr. Diana Kartika yang sekarang menjadi Rektor Universitas Bung Hatta ini.
Selama sesi pelatihan, siswa diajak untuk langsung mencoba menggunakan aplikasi Likari. Setelah selesai pelaksanaan pelatihan para peserta akan mengunduh aplikasi di Playstore dan melakukan pembelajaran kosakata secara mandiri. Untuk selanjutnya para peserta pelatihan dapat menguji kemampuan kosa katanya di Aplikasi Likari dengan mencoba fitur Quis.
Ozra Qadratul Meizarlani, siswa kelas moving jepang XII SMAN 7 Padang mengungkapkan aplikasi Likari ini memiliki banyak kosakata sehingga bisa memberikan pemahaman kepada siswa mengenai kosakata tersebut. Aplikasi Likari juga memiliki fitur Quis yang menarik dan sangat seru. Belajar bahasa Jepang jadi lebih seru dengan Likari. Saya bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Fitur-fiturnya juga sangat membantu, ujarnya.
Aditia Andika Saputra, siswa kelas moving jepang XII SMAN 7 Padang mengatakan aplikasi Likari ini baru dikenalnya pertama kali dan sangat bagus untuk membantu siswa dalam belajar Bahasa Jepang. Setelah menggunakan aplikasi Likari ini ada banyak kosakata yang tersedia dan fitur-fitur manarik untuk belajar Bahasa Jepang.
Rut Adelina Mahasiswa PL Bahasa Jepang di SMAN 7 Padang, memberikan kesan terhadap aplikasi Likari yang bagus dan juga menarik untuk pelajar dalam mempelajari kosakata Jepang. Selain fitur-fiturnya lengkap , penampilan dari aplikasinya juga menarik sehingga pelajar dapat tertarik untuk belajar kosakata Jepang setiap harinya.
Dosen Sastra Jepang UBH kenalkan aplikasi Likari penunjang belajar bahasa di SMAN 7 Padang
Tim Dosen dan Mahasiswa foto bersama siswa usai kenalkan aplikasi Likari. (ANTARA/HO-UBH)
