GOW Solok bantu pemerintah percepat capai target vaksinasi COVID-19

Solok (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok, Sumbar terus berupaya membantu pemerintah setempat dalam melakukan percepatan pencapaian vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok serta melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19.

Ketua GOW Kota Solok Dona Ramadhani Kirana Putra di Solok, Selasa mengatakan salah satu upaya yang dilakukan ialah mengadakan kegiatan gebyar vaksinasi beserta kegiatan sunatan massal di Kota Solok.

"Kegiatan sunatan massal dan gebyar vaksinasi COVID-19 ini merupakan bentuk kegiatan dalam rangka bulan bakti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok," kata dia.

Selain itu, saat ini capaian vaksinasi di Kota Solok sudah mencapai 87,3 persen, "Semoga di akhir tahun 2021 target vaksinasi di Kota Solok akan dapat mencapai angka 90 persen," ujar Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra yang turut menghadiri kegiatan sunatan massal dan gebyar vaksinasi yang digelar GOW Solok.

Dhani juga mengapresiasi GOW Kota Solok yang sudah menggelar kegiatan positif tersebut dan ia berharap mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Solok.

"Mudah-mudahan GOW terus berkolaborasi dengan Pemkot Solok menggelar kegiatan positif lainnya dan selalu bergandengan untuk kemajuan Kota Solok," ujar dia.

Selain GOW Solok, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok juga terus berupaya dalam mendorong percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di kota itu.

Ketua TP PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian selalu ikut serta dan berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Solok.

Zulmiyetti juga mendorong seluruh kader PKK baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan agar mau mengedukasi seluruh saudara dan kerabat untuk ikut vaksinasi. Sehingga, target capaian vaksinasi di Kota Solok dapat diraih.

"Mengingat kader PKK juga memiliki pengaruh besar dalam percepatan vaksinasi tersebut," kata dia.

Menurut dia sinergitas antara kader dengan lintas sektor sangat penting, demi mendukung program pemerintah daerah. Terutama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Solok.

"Kita langsung menjadi contoh (role model) kepada mereka bahwa vaksin itu aman dan halal, serta sebagai ikhtiar (usaha) meningkatkan imun tubuh,” ujarnya.