Wabup : Kapolri minta seluruh Kasatwil antisipatif potensi gangguan keamanan jelang Natura

id berita pesisir selatan,berita sumbar,kapolri

Wabup : Kapolri minta seluruh Kasatwil antisipatif potensi gangguan keamanan jelang Natura

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menyematkan pita usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Singgalang 2021 di Painan, Kamis 23 Desember 2021. (Antarasumbar/Teddy Setiawan)

Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19,
Painan (ANTARA) - Wakil Bupati Pesisir Selatan (Wabup Pessel), Rudi Hariyansyah membacakan pesan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, M.S yang meminta seluruh (Kepala Satuan wilayah) Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta bertindak tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi segala potensi gangguan jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).

Langkah itu musti sesuai karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah. Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, tambahnya.

"Penyalahgunaan narkoba, pesta miras dan aksi perusakan fasilitas umum," ungkap pesan Kapolri yang dibacakan Rudi Hariyansyah saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang 2021 di Painan, Kamis (23/12).

Apel gelar pasukan dilaksanakan guna mengecek akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2021” dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra kamtibmas lainnya.

Kegiatan kali ini bertemakan 'Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Singgalang Tahun 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Tengah Pandemi COVID-19.

Gelar pasukan turut dihadiri jajaran pemerintah kabupaten, Kepolisian dan TNI di Pesisir Selatan. Usai pelaksanaan apel, wakil bupati sekaligus menyematkan pita tanda Operasi kepada dua orang perwakilan pasukan.

Wabup melanjutkan, selain itu, potensi kerawanan adalah aksi kriminalitas seperti curat, Curas, Curanmor. Tawuran antar kelompok pemuda atau kampung, balap liar, kemacetan, kecelakaan lalu lintas hingga bencana seperti banjir dan tanah longsor, seiring musim penghujan.

Sebab, perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.

"Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19," ujar Kapolri seperti dibacakan wabup.

Meski demikian, tambahnya Operasi Lilin harus mengedepankan kegiatan premtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.

Karena itu, ulasnya menitip beberapa point penting guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.

Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME.

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.

Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system.

Kelima, tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19,” tutup Kapolri.

Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampail 2 Januari 2022.