Arosuka (ANTARA) - Pembibitan hewan ternak merupakan kegiatan budi daya menghasilkan bibit ternak untuk keberlanjutan produksi atau diperjualbelikan.
Bibit mempunyai peranan yang sangat strategis dalam proses produksi ternak, sehingga dalam perkembangannya diperlukan juga kualitas, di samping kuantitasnya.
Hal ini juga berlaku bagi budidaya ternak itik di kalangan peternak Di Sumatera Barat.
Saat ini di Sumbar terdapat 4 jenis itik lokal yang merupakan plasma nutfah yang harus dijaga dan dikembangkan untuk komersialisasi baik itu bibit, daging ataupun telurnya.
Dari 4 jenis itik lokal di Sumatera Barat dua diantaranya sudah ditetapkan ke dalam rumpun itik nasional oleh Kementerian Pertanian.
Itik yang yang akan dijadikan bibit dalam pengabdian masyarakat di nagari Surian adalah itik Pitalah, hal ini dikarenakan daerah tersebut dinilai cocok dalam pengembangannya.
Dalam hal ini secara topografi dan kelembaban ,bdaerah Surian memiliki kemiripan dengan daerah asal Itik Pitalah di Nagari Pitalah Kab. Tanah Datar.
Tim PKM Faterna UNAND yang diketuai oleh Linda Suhartati, S.Pt., M.Si dengan anggota yaitu Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si, Tevina Edwin, S.Pt., MP dan Qurrata Aini, S.Pt., M.Pt serta Rizqan, S.Pt., M.Pt, didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND melakukan penyuluhan dan pengadaan bantuan bibit Itik Pitalah di Nagari Surian.
Peternak di Nagari Surian akan didampingi dalam melakukan pembibitan Itik Pitalah seperti cara merecording data itik, cara menyeleksi itik serta pengaturan perkawinan itik untuk menghindari terjadinya in-breeding.
Hal ini guna menghasilkan DOD Itik Pitalah pada generasi selanjutnya memiliki kualitas yang bagus dengan kata lain adanya peningkatan mutu genetik dari itik pitalah tersebut.
Hasil penyuluhan dan diskusi yang dilakukan pada peternak Itik Pitalah tersebut diharapkan dapat menambah wawasan tentang pentingnya prinsip-prinsip dalam pembibitan untuk diterapkan sehingga kedepannya adanya pengembangan Itik Pitalah tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas.
Adanya pengembangan populasi Itik Pitalah ini berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan bagi peternak di Nagari Surian. Selain itu tim PKM juga menambahkan dengan adanya itik tersebut diharapkan nagari Surian menjadi salah satu sentra pengembangan itik Pitalah di daerah ex-situ dan sebagai wadah penelitian bagi mahasiswa dari kampus mitra yaitu Universitas Andalas.
Penulis,
Linda Suhartati, S.Pt., M.Si
Tim PKM Faterna UNAND, 2021
Linda Suhartati, S.Pt., M.Si
Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si
Qurrata Aini, S.Pt., M.Pt
Tevina Edwin, S.Pt., M.P
Rizqan, S.Pt., M.Pt
Berita Terkait
Akademisi Unand paparkan tantangan pembangunan desa di Indonesia
Sabtu, 30 November 2024 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya moderasi beragama pada mahasiswa Unand
Jumat, 29 November 2024 18:12 Wib
Perkuat layanan berbasis digital, BNI luncurkan digital banking cafe di UNAND
Kamis, 28 November 2024 20:38 Wib
BNI salurkan CSR pembangunan Mushalla di Area Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UNAND
Kamis, 28 November 2024 18:18 Wib
Unand pastikan kesetaraan bagi mahasiswa disabilitas
Selasa, 26 November 2024 15:45 Wib
Pj Wali Kota Padang apresiasi peran Unand ikut cegah stunting
Sabtu, 23 November 2024 18:54 Wib
Hadirkan VCO Prebiotik untuk Cegah Stunting pada Anak, Pj Wako Padang Apresiasi FMIPA dan LPPM Unand
Sabtu, 23 November 2024 15:48 Wib
Unand paparkan rencana jangka panjang penggunaan dana abadi
Sabtu, 23 November 2024 15:13 Wib