Solok (ANTARA) - Objek wisata Pulau Belibis, Kota Solok berhasil meraih penghargaan dalam festival cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) atau (CHSE) yang digelar Pemprov Sumbar.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Senin mengatakan penghargaan itu berupa juara tiga dalam lomba toilet bersih di objek wisata pada kawasan Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU), yakni Pulau Belibis Kota Solok.
Ia mengatakan penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Gubernur, Muhammad Yani dalam kegiatan Penganugerahan Piagam Penghargaan Festival (CHSE) dan peluncuran gerakan keluar bersih, di istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi.
Pada kegiatan itu, selain Lomba penerapan CHSE, Penilaian DTWU Sumbar, peluncuran gerakan keluar bersih, juga kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik bagi OPD di Provinsi Sumbar dan OPD di kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar.
"Kami, para Wako dan Wawako akan tetap konsisten agar tempat wisata yang dikunjungi oleh publik selalu bersih, rapi dan nyaman," ujar dia.
Ia bersyukur karena Kota Solok berhasil meraih juara tiga dalam lomba toilet bersih di objek wisata pada kawasan DTWU. Ia berharap ke depan akan terus mengembangkan sektor pariwisata agar terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Solok.
Selain itu, Gubernur Sumatera Barat melalui Staf ahli Gubernur, Muhammad Yani mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pandemi COVID-19 sebagai langkah untuk mempersiapkan pariwisata yang lebih maju dan berkembang.
Untuk Memotivasi pemerintah daerah, swasta dan masyarakat dalam memajukan destinasi wisata unggulan. Untuk itu, diimbau untuk memulai dari dalam diri kita sendiri untuk menggalakkan gerakan keluar bersih.
"Semoga keamanan dan kenyamanan wisatawan terjaga saat berwisata ke Sumbar," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial juga mengatakan kegiatan kali ini merupakan penyatuan beberapa kegiatan dalam memenuhi harapan gubernur di mana nanti usai pandemi kita harus persiapkan diri memajukan pariwisata Sumbar.
Dinas Pariwisata Sumbar sudah melakukan penilaian CHSE di daya tarik wisata unggulan. Evaluasi di 19 daerah yang sudah betul-betul melakukan standarisasi CHSE.
"Kita melakukan apresiasi berdasarkan kesiapan kondisi awal. Identifikasi sejauh mana kab/kota mempersiapkan diri," ucapnya.
Selain itu, menurutnya gerakan keluar bersih merupakan gerakan yang sangat sederhana, yakni membiasakan setiap orang membersihkan toilet setelah menggunakannya.
"Sangat sederhana, sangat simpel dan sangat masuk akal dilakukan bagi masyarakat Sumatera Barat. Ini merupakan Titik awal terciptanya pariwisata bersih dan Sumbar bersih ke depannya," kata dia.
Berita Terkait
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib