Agar perekonomian tak terganggu, Pemkab Agam diminta bangun jembatan darurat di Gantiang

Lubuk Basung (ANTARA) - Komisi III Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat meminta pemerintah setempat untuk membuat jembatan darurat di lokasi jembatan ambruk di Gantiang, Jorong Surau Lauik Ampek, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampekangkek, Senin (4/8) dini hari.

"Kita meminta pemerintah melalui BPBD untuk segera membangun jembatan darurat dalam memudahkan akses warga setempat," kata Ketua Komisi III DPRD Agam, Aderia saat mengunjungi jembatan itu, Kamis (7/10).

Kunjungan itu juga dihadiri anggota Komisi III DPRD Agam Hendrizal, Doddi, Nesi Harmita, Kabag Humas DPRD Agam Hasneril, Plt Camat Ampekangkek, Rahmat Fajri, Pj Wali Nagari Panampuang Ariadi dan lainnya.

Ia mengatakan, keberadaan jembatan darurat untuk memudahkan akses warga dari Jorong Surau Lauik ke Nagari Lambah untuk membawa hasil pertanian.

Dengan cara itu, maka ekonomi masyarakat setempat tidak akan terganggu.

"Kita akan memperjuangkan anggaran pembangunan jembatan pada Rencana APBD 2022," katanya.

Sementara anggota Komisi III DPRD Agam, Doddi menambahkan akan mengawal anggaran pembangunan di Rencana APBD 2022.

"Sebagai anggota DPRD dari dapil Kecamatan Ampekangkek sudah menjadi tanggungjawab saya untuk mengawal pembangunan jembatan ini. Jembatan Gantiang ini nantinya akan diperlebar dan berharap pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan ini segera diselesaikan," katanya.

Pejabat Wali Nagari Panampuang, Ariadi menumpangkan harapan kepada anggota dari Komisi III serta Badan Anggaran agar dimasukan prioritas untuk pembangunan jembatan ini.

"Saya meminta kepada anggota DPRD dari dapil Ampekangkek untuk memperjuangkan pembangun jembatan ini," katanya.

Ia mengatakan, Kecamatan Ampekangkek ada beberapa jembatan yang hampir ambruk.

Ini perlu perhatikan kusus pemerintah daerah bersama DPRD setempat sebelum jembatan tersebut ambruk. ***2***