Legislator dukung Pemkot Payakumbuh sediakan sarana olahraga dan fasum ditengah pandemi

Payakumbuh (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Armen Faindal mengapresiasi dan akan mendukung langkah dari pemerintah kota (Pemkot) setempat untuk terus menyediakan sarana olahraga yang diperuntukan bagi masyarakat.

"Di tengah pandemi COVID-19 dan berkurangnya anggaran Pemkot masih tetap bisa membangun sarana olahraga untuk masyarakat, tentu ini merupakan hal yang positif," kata Armen di Payakumbuh, Kamis.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa sarana olahraga dan pembangunan fasilitas umum (fasum) lainnya seperti yang ada di kawasan Batang Agam memiliki manfaat langsung untuk masyarakat.

"Kalau fasilitas olahraga jelas dibutuhkan untuk masyarakat dalam menjaga kesehatan. Sedangkan untuk fasum ini akan bermanfaat untuk sarana rekreasi," ujarnya.

Selain itu, penyediaan fasilitas olahraga ini tentu akan memberikan hal yang positif untuk mengembangkan prestasi olahraga di Kota Payakumbuh.

"Oleh sebab itu, kami di DPRD Kota Payakumbuh khususnya dari Fraksi Demokrat akan terus mendukung pengembangan sarana olahraga ini dan sudah banyak masyarakat menyampaikan hal positif terkait pembangunan ini," kata dia.

Pada anggaran 2021 Pemkot Payakumbuh membangun Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe B di Kawasan Batang Agam, kelurahan Tanjung Pauh, Kota Payakumbuh.

Sebelumnya Pemkot Payakumbuh juga sudah membangun Payakumbuh Bugar yang dilengkapi dengan jogging track, lapangan futsal, bulutangkis, basket, voli dan alat fitnes.

Pembangunan GOR Tipe B Kota Payakumbuh tersebut memakan anggaran Rp6.647.500.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditargetkan selesai akhir 2021.

"Pembangunannya dengan luas bangunan lebih kurang 2.000m², GOR tersebut akan memiliki empat lapangan bulutangkis, satu lapangan bola basket, dua lapangan bola voli, empat lapangan sepak takraw, dan satu tenis lapangan," jelasa Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Desmon Corina.

Jumlah arena olahraga untuk GOR tipe B itu sudah sesuai dengan Permenpora Nomor 8 Tahun 2018 yang menjelaskan bahwa setiap GOR tipe B harus dapat memuat lima cabang olahraga untuk tingkat nasional serta enam cabang untuk tingkat lokal, seperti provinsi dan kabupaten kota.