Agar hasil panen berkualitas dan produksi meningkat, BBI Sumbar ajak petani gunakan ini

id berita padang,berita sumbar,bbi

Agar hasil panen berkualitas dan produksi meningkat, BBI Sumbar ajak petani gunakan ini

Petugas BBI Sumbar sedang memantau kondisi  bibit manggis  yang diperbanyak di BBI Lubuk Minturun Padang. (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Hingga saat ini penggunaan benih bermutu dan bersertifikat di Sumbar baru 30 persen dari total benih yang ada,
Padang (ANTARA) - Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat (Sumbar) mengajak petani menggunakan bibit bersertifikasi agar hasil panen yang diperoleh kualitasnya lebih baik dan jumlah produksi meningkat.

"Hingga saat ini penggunaan benih bermutu dan bersertifikat di Sumbar baru 30 persen dari total benih yang ada, kami berharap petani lebih banyak memakai benih unggul lokal bermutu dan bersertifikat," kata Kasi Pengembangan Benih Tanaman Pangan, Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Rafni Oknita di Padang, Rabu.

Menurut dia penyebab belum banyak petani menggunakan benih bersertifikat bukan karena sosialisasi yang kurang, namun lebih karena kebiasaan dan selera yang sulit diubah.

Ia memberi contoh ada suatu daerah yang sudah terbiasa menggunakan benih padi lokal secara turun temurun dan ketika ditawarkan benih baru petani enggan.

"Istilahnya petani tidak bisa ke lain hati, setia banget," ujarnya.

Padahal ada varietas baru yang sudah teruji secara produksi mampu menghasilkan padi tujuh hingga delapan ton per hektare, namun petani tetap masih bertahan dengan benih lama yang produksinya cuma empat sampai lima ton per hektare.

"Jadi susah menerima varietas baru dan dianggap tidak enak, walaupun benih yang dipakai sudah beberapa puluh kali turunan," kata dia.

Oleh sebab itu, ia juga mengajak penyuluh sebagai lini depan bidang pertanian mengajak petani menggunakan benih bersertifikat.

Ia menjelaskan keberadaan Balai Benih Induk Tanaman Pangan bertugas untuk memperbanyak benih mulai dari padi, sayuran hingga buah-buahan.

Untuk perbanyakan benih padi pihaknya memiliki tiga satgas BBI yaitu Satgas BBI Sungai Daerah di Dharmasraya, Satgas BBI Suka Menanti di Pasaman Barat dan Satgas BBI Surian di Kabupaten Solok.

Sedangkan untuk palawija diperbanyak oleh satgas BBI Kinali Pasaman Barat dan Satgas BBI Ladang Laweh Tanah Datar.

Untuk tanaman sayuran diperbanyak oleh Satgas BBI di Alahan Panjang di Kabupaten Solok.

Ia menyampaikan pihaknya dapat melayani langsung kebutuhan benih baik untuk kelompok tani hingga perorangan.