Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Padang, Syahrial Kani kunjungi investor di Kerinci bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah guna menggarap potensi rempah di Sumbar.
"Saya bersama Gubernur Sumbar meninjau pabrik pengolahan rempah milik salah satu eksportir yakni PT CASSIA COOP, mereka ingin membantu agar Sumbar juga memiliki usaha sejenis supaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Syahrial di Padang, Kamis.
Menurut dia peluang ekspor dan permintaannya di pasar internasional sangat tinggi terhadap komoditas rempah-rempah tersebut.
Sebagai inisiator dalam mempertemukan Gubernur Sumbar dengan investor tersebut, ia mengatakan kunjungan tersebut tidak menggunakan dana APBD.
Ia mengemukakan junjungan itu murni untuk bagaimana meningkatkan sektor pertanian di Sumbar. Keberangkatan dirinya tidak atas nama kedewanan.
"Perjalanan tersebut tidak mempergunakan dana APBD, itu merupakan dana pribadi saya untuk kepentingan masyarakat Sumbar secara umum dan Padang khususnya," ucapnya.
Syahrial menyampaikan di Padang masih banyak lahan yang belum digarap secara maksimal, yang berarti potensi itu cukup besar untuk dilakukan di Padang.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam waktu dekat, investor tersebut akan datang ke Sumbar dan akan dilakukan presentasi terhadap potensi yang ada di Sumbar.
Selain itu, hasil rempah yang ada di Sumbar juga akan dipasarkan secara global oleh investor tersebut.
Ia mengatakan, kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu itu disambut dengan baik oleh pemilik PT CASSIA COOP Adrian Akhza. Saat ini perusahaan yang bergerak di bidang ekspor hasil bumi itu telah mempekerjakan 250 orang karyawan.
"Saya harap PT CASSIA COOP bisa mengembangkan potensi pertanian di Sumbar, sektor pertanian harus kita kembangkan, apalagi gubernur menjanjikan 10 persen dari APBD untuk pertanian,” ujar dia.
Sementara Kasubag Humas DPRD Padang, Suzi Helda mengatakan perjalanan Ketua DPRD Padang ke Kerinci beberapa hari lalu bukan perjalanan kedewanan.
"Artinya perjalanan Ketua DPRD Padang bersama Gubernur Sumbar menggunakan anggaran pribadi. Bukan perjalanan dinas," katanya.
Selain itu, Suzi menyebutkan selama PPKM tidak ada kunjungan kerja anggota DPRD Padang ke luar daerah.