50 orang anak di Kampung Pinang Agam ikuti sunatan massal IKKP Nusantara

id berita agam,berita sumbar,sunat

50 orang anak di Kampung Pinang Agam ikuti sunatan massal IKKP Nusantara

Petugas kesehatan sedang melakukan sunatan di Kantor Wali Nagari Kampung Pinang, Kamis (22/7). (Antarasumbar/Yusrizal)

Sunat masal ini diikuti oleh 50 orang anak di Nagari Kampuang Pinang,
Lubuk Basung (ANTARA) - Ikatan Keluarga Kampuang Pinang (IKKP) Nusantara mengadakan sunatan massal bagi 50 orang anak tersebar di Nagari Kampuang Pinang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat di kantor wali nagari itu, Kamis.

Sunat massal itu dibuka secara resmi oleh Bupati Agam, Andri Warman dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat.

"Sunat masal ini diikuti oleh 50 orang anak di Nagari Kampuang Pinang," kata Ketua IKKP Nusantara, Nurmatias di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan, sunat massal itu program sosial dari IKKP Nusantara yang telah dicanangkan.

Ini bentuk partisipasi perantau Kampuang Pinang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.

"Kami berpartisipasi untuk membantu masyarakat di kampung halaman baik secara pikiran, maupun bantuan materil," katanya.

Dana itu, tambahnya dihimpun melalui WhatApp group yang ada. Dana yang terkumpul itu digunakan untuk biaya berobat warga di kampung.

"Apabila kami mendapatkan informasi membutuhkan biaya, maka kami langsung mengalang dana," katanya.

Sementara tokoh masyarakat Kampung Pinang, Zommi berharap kegiatan ini bisa terlaksana setiap tahun dan menjadi agenda tahunan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi agenda tahunan dari IKKP Nusantara," katanya.

Wali Nagari Kampung Pinang, Roni menambahkan perantau Kampung Pinang mendukung program pemerintah nagari dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Dukungan itu berupa memberikan bantuan beasiswa, bantuan sosial dan bantuan lainnya.

"Mudah-mudahan dukungan itu tetap berlanjut, sehingga masyarakat di kampung halaman terbantu," katanya.

Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan terimakasih atas partisipasi perantau ke kampung halamanya.

Bagi anak-anak yang mengikuti program ini, diminta menjaga kesehatan, agar beberapa hari kedepan bisa melakukan aktivitas.

"Bentuk dukungan, saya memberikan paket kain sarung kepada peserta," katanya. ***3***