Kemenag Pasaman imbau penyuluh dan dai untuk ikut sosialisasikan vaksin

id Kemenag, vaksin, covid, penyuluh, dai

Kemenag Pasaman imbau penyuluh dan dai untuk ikut sosialisasikan vaksin

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Dedi Wandra. (Antara/Septria Rahmat)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Dedi Wandra mengimbau kepada seluruh penyuluh agama islam fungsional dan Non PNS serta Da'i agar melakukan sosialisasi terkait vaksin COVID-19 kepada masyarakat di daerah itu.

"Tujuan untuk melakukan sosialisasi COVID-19 kepada masyarakat ialah agar masyarakat memahami bahwa vaksinasi itu merupakan sebuah kebutuhan, sebagai ikhtiar ataupun upaya mencegah dari penyebaran COVID-19," kata Dedi Wandra di Lubuk Sikaping, Rabu.

Masyarakat saat ini merasa bimbang tentang hukum vaksin itu sehingga beragam informasi opini negatif bermunculan.

Jumlah seluruh penyuluh agama islam dari pegawai honorer 96 orang, fungsional lima orang.

Ia menjelaskan penyuluh agama Islam yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam mendukung program pemerintah untuk menyampaikan pencerahan agar masyarakat tidak lagi menjadi bimbang mengambil sikap untuk melakukan vaksinasi.

Sosialisasi bisa disampaikan bisa melalui forum pengajian baik itu saat khutbah Jum'at dan pengajian forum lainnya, dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah dijelaskan dengan rinci tentang hukum vaksin tersebut.

"Para penyuluh agama islam maupun DAI bisa berpedoman mensosialisasikan ke tengah masyarakat," ujarnya.

Sebelum para penyuluh serta pegawai Kemenag Kabupaten Pasaman telah disuntik vaksin COVID-19.