Pemkot Bukittinggi peringati World Rabies Day 2023 dengan 500 vaksin hewan

id World Rabies Day 2023 ,Berita bukittinggi,Berita sumbar

Pemkot Bukittinggi peringati World Rabies Day 2023 dengan 500 vaksin hewan

Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Sumatra Barat memberikan suntik vaksin rabies kepada hewan peliharaan warga dalam peringatan World Rabies Day 2023 (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Memperingati World Rabies Day 2023 atau hari rabies sedunia, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat menggelar vaksin rabies gratis kepada seluruh hewan peliharaan milik warga daerah setempat.

Ratusan ekor hewan peliharaan dengan status hewan penular rabies (HPR) di Kota Bukittinggi itu diberikan vaksin rabies gratis dengan kuota 500 vaksin di halaman kantor Dinas Pertanian, Sabtu.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka World Rabies Day dengan tema semua untuk satu, one health untuk semua, diperingati setiap tanggal 28 September, ini merupakan momentum untuk memberikan peringatan kepada masyarakat untuk senantiasa mengendalikan penyakit ini karena memang penyakit ini sangat berbahaya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Bukittinggi, Hendry.

Dispertan telah menyediakan 500 dosis untuk 500 ekor hewan peliharaan yang semuanya diberikan tanpa biaya apapun dalam kegiatan peringatan world rabies day.

“Jika pada pelaksanaan hari ini tidak habis semua, kita akan turun ke masyarakat langsung di setiap kelurahan,” kata Hendry.

Selain memberikan vaksin, Dispertan sejak beberapa bulan terakhir telah menangkap 29 ekor anjing liar yang bertujuan untuk mengantisipasi penularan rabies di tengah masyarakat Bukittinggi.

“Dari 29 ekor anjing liar yang kita tangkap dan diletakkan di puskeswan, telah diperiksa, tidak satu ekor pun yang terindikasi rabies, target untuk Bukittinggi nol rabies bisa dikatakan tercapai,” katanya.

Pemkot Bukittinggi juga mengimbau pada seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, kucing dan kera, agar tidak dibiarkan berkeliaran di luar pekarangan rumah.

"Ini sebagai salah satu upaya bersama, untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies," pungkas Hendry.