Beijing, (ANTARA) - China menggelar latihan militer besar-besaran di lokasi tempat jatuhnya sampah roket di Laut Kuning, mulai Jumat (9/7) pagi.
Latihan yang akan berlangsung hingga Selasa sore pekan depan itu berlokasi di wilayah perairan yang terentang dari Kota Rongcheng di Provinsi Shandong hingga Kota Lianyungang di Provinsi Jiangsu.
Demi keamanan bersama, kapal lain tidak diizinkan melintasi wilayah perairan itu, kata Badan Keamanan Laut (Bakamla) Qingdao, Provinsi Shandong dalam surat pemberitahuan.
Namun, surat tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut perihal aktivitas militer di sana.
Pengumuman yang sama juga dikeluarkan oleh Bakamla Lianyungang sejak Selasa (6/7) lalu, namun ditarik lagi pada hari yang sama.
Pada Senin lalu, surat pemberitahuan pembatasan pelayaran yang dikeluarkan Bakamla Lianyungang menyebutkan puing-puing roket diperkirakan jatuh di perairan Laut Kuning pada Jumat antara pukul 12.00 dan 24.00.
Berdasarkan perkiraan tersebut, Bakamla setempat tidak mengizinkan kapal-kapal sipil melintasi wilayah itu.
Sayangnya, tidak diketahui secara pasti apakah latihan militer tersebut berkaitan dengan jatuhnya sampah-sampah roket atau tidak.
Laut Kuning memisahkan daratan China dengan Semenanjung Korea yang luasnya mencapai 146.719 mil persegi.
Berita Terkait
Han Dong-hoon, Ketua partai berkuasa Korea Selatan, mengundurkan diri
Senin, 16 Desember 2024 13:43 Wib
Mantan Menhan Korsel mencoba bunuh diri di fasilitas penahanan
Rabu, 11 Desember 2024 11:42 Wib
Kepala pasukan khusus Korsel sebut prajuritnya jadi korban eks Menhan
Senin, 9 Desember 2024 11:33 Wib
Mantan Menhan Korsel diinterogasi atas dugaan pengkhianatan
Senin, 9 Desember 2024 9:53 Wib
Presiden Korsel Yoon minta maaf atas pernyataan darurat militer
Sabtu, 7 Desember 2024 13:23 Wib
Oposisi Korsel akan mulai pemakzulan jika presiden tidak mundur
Rabu, 4 Desember 2024 9:57 Wib
Korsel cabut darurat militer setelah parlemen sepakat untuk mengakhiri
Rabu, 4 Desember 2024 8:33 Wib
Israel tewaskan 1 tentara, 18 lainnya terluka di pos militer Lebanon
Senin, 25 November 2024 10:21 Wib