PLN Sumbar serahkan bantuan biaya sosialisasi dan pengurusan akta lahir di Pasaman

id PLN, akta lahir, dukcapil, pasaman

PLN Sumbar serahkan bantuan biaya sosialisasi dan pengurusan akta lahir di Pasaman

Dukung program strategis nasional bidang kependudukan,  PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Barat bantu biaya akta kelahiran di kantor Disdukcapil Kab. Pasaman, pada Rabu. (Antara/HO-PLN)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dalam rangka mendukung program strategis nasional bidang kependudukan, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Barat menunjuk Kabupaten Pasaman sebagai tempat kegiatan sosialisasi akta kelahiran di kantor Disdukcapil Kab. Pasaman, pada Rabu.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Pasaman H. Benny Utama SH.MM, Kadis Disdukcapil Provinsi Sumbar Irwan S.Sos, Kadis Disdukcapil Kab. Pasaman Sukardi Spd MM, Manager UP3 Bukittinggi Syaiful Azhari Siregar, Manager ULP Lubuk Sikaping Aprinaldo dan beberapa masyarakat lainnya.

Bupati Pasaman H. Benny Utama menyampaikan, masih ada kurang lebih 300 Kartu Keluarga (KK) warga Kab. Pasaman Kec. Lubuk Sikaping yang belum mempunyai akta kelahiran.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN atas bantuan dan konstribusinya terhadap peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran anak dan dokumen kependudukan sebagai pemberian identitas anak pada saat kelahiran yang merupakan bentuk perlindungan negara terhadap status pribadi dan status hukum seorang anak,” ungkap Benny.

Sementara itu, Manager UP3 Bukittingi Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa bantuan Rp.50.000.000,- yang diberikan melalui Program PLN Peduli merupakan wujud kepedulian PLN dalam mensukseskan program pemerintah dalam mensosialisaikan pengurusan akta kelahiran.

“melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya melaporkan peristiwa kelahiran sehingga anak mereka mempunyai akta kelahiran ,”ungkap Syaiful.