Painan (ANTARA) - Aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta berinovasi terbaru dengan aktif mendatangi warga yang mengalami musibah untuk memberikan dokumen berupa akta kematian.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Sartoni Nursalim di Painan, Senin (25/4) menyatakan layanan Inovasi turun ke Rumah Duka berikan dokumen kematian itu dilakukan secara kolaboratif dengan seluruh pemerintah nagari dan kepala kampung se Kabupaten Pesisir Selatan.
Bentuk inovasi itu merupakan wujud dalam memberikan pelayanan cepat, peduli serta mempermudah warga yang memerlukan dokumen itu ditengah suasana duka.
"Unit Kerja Layanan (UKL) mendatangi rumah duka dan selanjutnya menyerahkan dokumen (Akta Kematian) berikut Kartu Keluarga yang baru,"terangnya.
Pihaknya menerima laporan setiap ada kematian dari Kepala Kampung atau dilaporkan secara mandiri ahli waris. Saat ini, Dukcapil tengah gencar melakukan sosialisasi program Pencatatan Kematian pada Buku Pokok Pemakaman yang bekerjasama dengan seluruh pemerintah nagari untuk mencatat peristiwa kematian yang sudah lama terjadi.
"Kami terus melayani dan membahagiakan masyarakat dengan sepenuh hati. Cinta istri Kartu Keluarga buktinya, sayang anak Akta Kelahiran wujudnya dan jaga diri KTP caranya. Dalam hal ini, kami juga memaksimalkan pelayanan dokumen kependudukan kepada masyarakat," ungkapnya.
Inovasi layanan itu khusus diberikan kepada orang yang punya keterbatasan, seperti Lansia. Kolaborasi dengan nagari/desa melalui jaringan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan agar memanfaatkan program Inovasi itu, karena sangat efektif dan membantu warga untuk mendapatkan pencatatan administrasi kependudukan secara cepat (waktu), efisien (birokrasi) dan biaya dan jarak (kost). Sebab, dokumen kependudukan tersebut diantar langsung ke rumah.
"Saat ini dokumen kependudukan menjadi hal sangat mendasar bagi negara dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Negara butuh data penduduk yang valid dalam melaksanakan perencanaan pembangunan baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM)," pungkasnya.
Berita Terkait
Pemkab Pesisir Selatan usulkan penguasaan tanah dalam rangka penataan Kawasan Hutan
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Pilkada 2024 : Bawaslu Pesisir Selatan Rekrut Panwas Kecamatan
Rabu, 24 April 2024 10:17 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar minta camat manfaatkan PSM secara optimal
Rabu, 24 April 2024 9:08 Wib
HJK Ke 76 : Bupati sampaikan capaian pembangunan selama dalam kepemimpinannya
Selasa, 23 April 2024 10:31 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib
214 siswa dan siswi SMA Sederajat ikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib