Ini sepuluh inovasi dan moto meningkatkan kualitas pelayanan dimiliki Kecamatan Lubuk Sikaping Pasaman

id b,rita pasaman,berita sumbar,inovasi

Ini sepuluh inovasi dan moto meningkatkan kualitas pelayanan dimiliki Kecamatan Lubuk Sikaping Pasaman

Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Benar, Kecamatan Lubuk Sikaping memiliki sepuluh inovasi dan satu moto demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,
Lubuksikaping (ANTARA) - Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki sepuluh inovasi dan satu moto demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat setempat.

"Benar, Kecamatan Lubuk Sikaping memiliki sepuluh inovasi dan satu moto demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti di Lubuk Sikaping, Senin.

Sepuluh inovasi itu yakni gemar membaca sambil menunggu antrian, calling kami apa yang ingin dilayani, kami datang keperluan perizinan selesai yang dibantu senang.

Kami berkeliling silahturahmi monitoring Nagari, gotong royong terpadu bersama masyarakat Nagari, sampah dibuang di tempatnya, klinik siskeudes.

Selanjutnya sistem informasi Kecamatan dan Nagari, rapor Nagari dan Jorong pintar.

Inovasi itu telah diterapkan di Kantor Camat Lubuk Sikaping salah satunya pojok baca bagi masyarakat sambil menunggu antrian serta telah disediakan buku-buku dan pojok bermain bagi para anak-anak.

Ia menjelaskan selain itu kita memiliki satu moto dengan berbahasa Minangkabau ialah Santiang.

Kata Santiang masing-masing kalimat memiliki arti ialah sehat, aman, nyaman, tertib, inovatif, asri, normatif dan gigih. Santiang diluncurkan pada bulan Januari 2021.

"Inovasi serta semboyan tersebut merupakan ide dan gagasan dari dirinya," ujarnya.

Ia berharap semoga inovasi dan moto benar-benar dipahami dan dilaksanakan oleh pihak Nagari dan masyarakat Lubuk Sikaping.