Jakarta, (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof M Syarifuddin menyakini Indonesia bisa menembus atau menduduki peringkat 40 dalam survei kemudahan berusaha pada 2024 yang diadakan secara berkala oleh Bank Dunia.
"Target Indonesia masuk peringkat 40 pada 2024 dan target jangka panjang yakni 2045 posisi Indonesia naik ke peringkat 10 untuk survei kemudahan berusaha," kata Ketua MA Prof M Syarifuddin pada diskusi daring dengan tema meningkatkan peringkat kemudahan berusaha Indonesia dalam perspektif peradilan yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Saat ini, Indonesia masih menempati urutan ke 73 dari 190 negara yang disurvei oleh Bank Dunia. Diakuinya, untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang memang bukan perkara mudah.
Namun, jika berkaca dari keberhasilan negara-negara tetangga, misalnya, Thailand di urutan 22, Malaysia 11 dan Singapura yang dalam beberapa tahun terakhir selalu berada di peringkat satu atau dua, maka Indonesia juga memiliki kesempatan yang sama pula.
"Ini menjadi tugas yang sangat berat, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dicapai," ucap Prof M Syarifuddin.
Aspek dalam survei kemudahan berusaha yang relevan dengan tanggung jawab MA ialah penegakan kontrak yang saat ini berada pada peringkat 139 serta penyelesaian perkara kepailitan di urutan 38.
Bagi MA selain mendukung program pemerintah, survei kemudahan berusaha juga dapat digunakan bagi indikator untuk mengidentifikasi masalah-masalah fundamental yang masih ada dalam hukum Indonesia.
Untuk memberikan kemudahan berusaha di Tanah Air, sejak 2017 MA telah membentuk kelompok kerja (pokja) kemudahan berusaha. Pokja tersebut dibuat guna memudahkan koordinasi secara internal maupun eksternal.
Selanjutnya pada 2020 MA melakukan penguatan dan pembaruan pokja kemudahan berusaha dengan menerbitkan SK KMA Nomor 241/KMA/SK/IX/2020. Beberapa regulasi dan kebijakan strategis telah diterbitkan mulai dari prosedur gugatan sederhana, peningkatan tata kelola kepailitan dan terakhir penerbitan regulasi persidangan secara virtual.
"Ini bertujuan pembentukan pondasi terhadap pembaruan iklim ekonomi untuk jangka panjang," ujar dia.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 20:20 Wib
Bank Mandiri Taspen Pasbar terus berikan kemudahan bagi ASN
Rabu, 27 Maret 2024 20:17 Wib
Program REHAT BPJS Kesehatan berikan kemudahan pada peserta
Senin, 11 Desember 2023 18:51 Wib
Pemerintah luncurkan kemudahan perizinan berusaha SPKLU PLN melalui OSS yang terintegrasi AMDALNET
Kamis, 21 September 2023 21:58 Wib
Dapat banyak kemudahan, Atik Elfiani bersyukur jadi peserta BPJS Kesehatan PBI APBD
Selasa, 19 September 2023 21:51 Wib
Dukung kemudahan investasi di Sumbar, PLN jamin pasokan listrik surplus dan andal
Rabu, 30 Agustus 2023 11:39 Wib
Rasakan manfaat dan kemudahan, Anes Purba ajak semua masyarakat gunakan Aplikasi Mobile JKN
Selasa, 29 Agustus 2023 18:52 Wib
Lebih hemat pakai kendaraan listrik, masyarakat nikmati beragam kemudahan
Minggu, 13 Agustus 2023 20:35 Wib