Dapat banyak kemudahan, Atik Elfiani bersyukur jadi peserta BPJS Kesehatan PBI APBD

id BPJS Kesehatan

Dapat banyak kemudahan, Atik Elfiani bersyukur jadi peserta BPJS Kesehatan PBI APBD

Atik Elfiani (36 Tahun) sangat haru ketika mengetahui bahwa dirinya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBI APBD).  (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Diberikan kemudahan saat berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh Puskesmas Rawang, Atik Elfiani (36 Tahun) sangat haru ketika mengetahui bahwa dirinya saat ini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan di bawah tanggungan pemerintah daerah atau Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBI APBD).

Dalam kunjungannya pada Kamis, 10 Agustus 2023 di kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang ia mengatakan bahwa sangat terharu ketika diberitahu oleh pihak puskesmas bahwasanya ia telah terdaftar sebagai pserta JKN dengan segmen PBI APBD.

“Saya disuruh sama orang puskesmas untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan karena katanya nama saya sudah terdaftar di BPJS. Saya pas diberitahu itu saya terkejut dan terharu karena sebelumnya saya berobat umum jadi selalu bayar. Sekarang saya sudah terdaftar kata orang puskesmas.” Ujarnya ketika sampai di Pojok Mobile JKN.

Selanjutnya Atik Elfiani (36 Tahun) menjelaskan bahwa ia ingin mendapatkan kartu BPJS Kesehatan. Namun saat ini BPJS Kesehatan sudah tidak mencetakkan kartu untuk peserta dan memberikan kemudahan akses melalui aplikasi Mobile JKN. Pihak BPJS Kesehatan Cabang Padang dengan seksama membantu para peserta termasuk Atik (36 Tahun) untuk mengakses aplikasi dan bisa menggunakannya untuk berobat sebagai peserta JKN.

Mengetahui hal tersebut dan sudah mengerti menggunakan aplikasi Mobile JKN, Atik sangat merasa terbantu sebagai peserta karena berobat hanya melalui aplikasi untuk mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan.

“Terima kasih sudah membantu kami untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, jadi saya berobat tidak perlu membayar mahal lagi,” tutupnya.