Sebanyak 2.320 dosis vaksin COVID-19 sampai di Payakumbuh

id berita payakumbuh,berita sumbar,vaksin

Sebanyak 2.320 dosis vaksin COVID-19 sampai di Payakumbuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal bersama dengan Kasat Intel Polres Payakumbuh, AKB Luhur Fachri dan petugas kepolisian yang menjaga lokasi penyimpanan vaksin. (Antarasumbar/Istimewa)

Tadi vaksin untuk kita di Payakumbuh samapi sekitar pukul 14.30 Wib,
Payakumbuh (ANTARA) - Sebanyak 2.320 dosis vaksin COVID-19 telah sampai di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan saat ini sedang disimpan di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Bakhrizal di Payakumbuh, Rabu, mengatakan pencanangan pemberian vaksin sinovac akan dimulai pada awal Februari 2021 yang akan diberikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Tadi vaksin untuk kita di Payakumbuh samapi sekitar pukul 14.30 Wib. Rencananya itu dalam minggu depan (awal Februari) kami akan lakukan pencanangan," kata dia didampingi Kasat Intel AKP Luhur Fachri dan Kepala Kesbangbol Budhy Permana.

Selain vaksin, kelengkapan lain yang datang seperti, Alcohol Swabs sebanyak 2.320 Pcs, Safety box sebanyak 24 Pcs, Ads sebanyak 2.320 Pcs, alat pelindung diri (APD) sebanyak 680 set dan VTM sebanyak 2.000 Pcs.

Vaksin dan kelengkapan ini dibawa oleh mobil yang juga dijaga oleh petugas kepolisian, mulai dari Brimob dan dari Polres Payakumbuh. Penjagaan ini dilakukan agar vaksin tersebut dipastikan datang dengan selamat dan tidak ada kerusakan.

"Penjagaan ini bukan apa-apa, ini dijaga agar vaksin tersebut selamat dan tidak rusak ketika datang. Penjagaan ini akan meminimalisir gangguan dalam perjalanan. Kita tahu bahwa vaksin ini harganya mahal," ujarnya.

Selama berada di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh itu, suhu dari tempat penyimpanan akan dipantau, yakni berada di suhu dua hingga delapan derajat celcius.

"Kalau di sini kami memakai suhu lima derajat celcius. Suhu ini akan terus dipantau oleh petugas," kata dia.

Ia menyebutkan terdapat 10 orang Forkopimda yang akan menjadi penerima pertama pada pencanangan. Selanjutnya baru akan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan.

"Kalau pencanangan tempatnya masih disiapkan. Sedangkan pelaksanaan untuk tenaga kesehatan akan dilakukan di setiap delapan puskesmas dan tiga rumah sakit yang ditunjuk," ujarnya.

Ia mengatakan ribuan vaksin tersebut digunakan untuk dua kali dosis vaksinasi sehingga ditargetkan untuk vaksin yang datang saat ini bisa selesai pada pertengahan Februari.

"Jarak antara pemberian pertama dengan pemberian dosis kedua berjarak 14 hari. Kalau minggu depan pencanangan, berarti bisa selesai tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini di pertengahan Februari," ujarnya.***3***