Mentan RI serahkan 10 unit alat mesin pertanian di Padang Pariaman untuk tingkat produksi padi

id berita padang pariaman,berita sumbar,tani

Mentan RI serahkan 10 unit alat mesin pertanian di Padang Pariaman untuk tingkat produksi padi

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (kanan) menyerahkan alat mesin pertanian kepada petani di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat saat mengunjungi daerah itu. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Alat mesin pertanian tersebut dibutuhkan oleh petani untuk membantu kerjanya saat bertani dan alat itu dikelola oleh kelompok tani,
Parit Malintang (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan 10 alat mesin pertanian untuk kelompok petani di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) guna meningkatkan produksi padi di daerah itu.

"Ada tiga sumber dana alat mesin pertanian yang diserahkan oleh menteri kepada petani tadi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakub usai mendampingi Mentan untuk panen padi di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Selasa.

Ia menyebutkan adapun sumber pendanaan alat mesin pertanian tersebut yaitu dari Kementerian Pertanian (Kementan), Pemerintah Sumbar, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman yang jenisnya bervariasi yaitu diantaranya alat siang dan treser.

Ia mengatakan alat mesin pertanian tersebut dibutuhkan oleh petani untuk membantu kerjanya saat bertani dan alat itu dikelola oleh kelompok tani.

Ia mengatakan saat ini dari 1.300 kelompok tadi di Padang Pariaman baru sekitar 1.000 yang sudah memiliki alat mesin pertanian sedangkan sisanya masih menggunakan cara tradisional.

"Kami masih mengupayakan untuk 300 kelompok lagi baik melalui APBD Padang Pariaman dan Sumbar maupun pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produksi padi di Padang Pariaman guna menjamin ketersedian pangan untuk warga setempat serta membantu memenuhi kebutuhan pangan kabupaten dan kota lainnya baik di dalam maupun luar Sumbar.

"Padang Pariaman surplus beras 120 ribu ton per tahunnya. Beras ini tidak saja dijual di dalam Sumbar namun juga ke luar Sumbar," ujarnya.

Diketahui Kementan memberikan bantuan senilai Rp39,4 miliar untuk pertanian di Sumbar yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebesar Rp18,2 miliar, serta Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Rp12,8 miliar.

Selanjutnya melalui Direktorat Jenderal Perkebunan Rp4,3 miliar serta Direktorat Jenderal Hortikultura Rp3,9 miliar.

Mentan berjanji akan terus memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong petani menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi klaster.

"Kami akan terus dorong memenuhi kebutuhan dalam negeri supaya dapat mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor," ujar dia.