Layangkan surat ke Menteri Sosial RI, bapak ini akhirnya terima Bansos

id berita padang,berita sumbar,blt

Layangkan surat ke Menteri Sosial RI, bapak ini akhirnya terima Bansos

Salah satu penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos Istrikal di Padang, Minggu (30/8) yang berhasil mendapat bantuan setelah mengirimkan surat dan direspon positif oleh Menteri Sosial RI Juliari Batubara. (antarasumbar/Istimewa)

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Yuliari Batubara karena telah menjawab surat saya,
Padang (ANTARA) - Salah seorang warga yang tinggal di Kota Padang, Isrikal mengirimkan surat kepada Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Batubara untuk menyuarakan haknya hingga akhirnya mendapatkan Bansos pada Juli 2020 meskipun namanya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Yuliari Batubara karena telah menjawab surat saya sehingga meski nama saya tidak terdaftar saya mendapat bantuan tersebut sebesar Rp1,8 juta untuk tiga bulan pada bulan Juli 2020,” ungkapnya saat mengantri untuk pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos pada Minggu (30/8).

Ia menambahkan bahwa ia termasuk pelaku UMKM yang usahanya sangat terdampak akibat Pandemi COVID-19.

“Saya sehari-hari jualan kue di salah satu kampus negeri di Kota Padang, namun sejak dilakukannya perkuliahan daring sejak Maret 2020 usaha saya benar-benar jatuh,” ungkapnya.

Ia menjelaskan sebelum pandemi ia mampu meraih keuntungan bersih hingga Rp150 ribu namun sejak pandemi untuk mendapatkan omset Rp50 ribu sangat sulit jadi tidak sesuai dengan bahan dan tenaga yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan.

Ia mempunyai dua orang anak yang sudah tamat sekolah namun masih menganggur sedangkan istrinya membantunya dalam membuat kue.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sudah pernah melapor untuk mendapatkan Bansos tersebut mulai dari ke Kelurahan, Kecamatan, hingga ke Dinas Sosial Kota Padang namun tidak ada solusi.

“Karena tidak ada respon akhirnya saya mencoba menulis surat langsung kepada Menteri Sosial RI yang saya kirimkan melalui Pos yang akhirnya langsung ditanggapi oleh beliau,” ungkapnya.

Kepala Kantor Pos Kota Padang, Sartono di Padang, Minggu (30/8) menerangkan bahwa surat tersebut sampai dan direspon baik oleh Mensos dan akhirnya ia menugaskan Kantor Pos selaku pelaksana pembayaran BST Kemensos tersebut untuk membayarkan kepada yang bersangkutan walaupun namanya tidak ada.

“Akhirnya kami datang kerumahnya untuk melihat kondisinya dan mendengar ceritanya lalu kami membayarkan bantuan yang diamanahkan oleh Mensos tersebut dan beliau terharu sampai sujud syukur saat menerima bantuan tersebut dan berharap semoga namanya bisa masuk di bantuan berikutnya.

Kemudian ia menambahkan bahwa setelah menerima bantuan pada Juli 2020, akhirnya beliau kembali menerima BST Kemensos tahap empat dan lima yang dibayarkan sekaligus dua tahap pada Minggu, 30 sampai 31 Agustus.

Akan tetapi, tambahnya bahwa besaran uang untuk tahap empat dan lima ini memang ada penurunan yakni menjadi Rp300 ribu per bulan yang dibayarkan langsung dua bulan menjadi Rp600ribu.

Ia berharap mudah-mudahan dari Dinsos kota memasukkan nama bapak Istrikal ke database penerima Bansos di tingkat kota seperti PKH ataupun bantuan lain yang ada di Kota Padang.