Akhirnya pelajar Sungai Gantuang Agam dapat belajar daring setelah pemasangan tower combat

id Agam, Lubuk Basung, Sumbar, internet

Akhirnya pelajar Sungai Gantuang Agam dapat belajar daring setelah pemasangan tower combat

Sejumlah siswa belajar secara "online" atau daring di Nagari Simanau, Kecamatan Tigo lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/hp.

Lubukbasung (ANTARA) - Pelajar di Sungai Guntuang, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akhirnya dapat mengakses internet untuk proses belajar mengajar secara dalam jaringan (Daring) setelah PT Telkomsel memasang tower combat di daerah itu.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin di Lubukbasung, Minggu mengatakan tower combat itu sampai ke lokasi itu pada Rabu, (12/8) dan saat ini dalam tahap pemasangan oleh tim teknis dari PT Telkomsel.

“Pekerja sedikit kesulitan karena peralatannya cukup berat dan membutuhkan alat berat untuk membawa alat ke lokasi yang berjarak dari jalan sekitar 20 meter,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan pemasangan tower ke Telkomsel sejak 2017, seiring proses pelaksanaan sekolah daring yang sudah mulai diberlakukan, keinginan ini baru terlaksana.

Sebelumnya, katanya, pelajar yang harus melakukan proses belajar mengajar secara daring terpaksa menempuh jarak cukup jauh dari rumah agar bisa mendapatkan akses internet.

Setelah kondisi ini jadi perbincangan hangat di media sosial dan pihak PT Telkomsel melalui PT Kisel Pekanbaru datang langsung ke lokasi untuk melihat titik koordinat yang memiliki peluang besar mendapatkan signal.

Setelah titik koordinat ditentukan, pemasangan tower ditetapkan di kelok HP Balai Salasa, Jorong Sungai Guntuang.

Dengan telah adanya tower ini, nanti pelajar tidak perlu lagi jauh-jauh ke puncak bukit untuk mendapatkan akses internet, karena jaraknya mencapai lima kilometer.

"Tower combat ini sifatnya sementara atau belum permanen. Sepanjang dibutuhkan masyarakat masih bisa dimanfaatkan maksimal lima tahun sampai didirikannya tower telekomunikasi yang permanen," katanya.

Sebelumnya, para pelajar di Sungai Guntuang, Nagari Pasia Laweh, harus mendatangi puncak bukit yang jauh dari pemukiman warga, agar bisa mendapatkan akses internet untuk proses belajar mengajar secara daring saat pandemi COVID-19.

Kondisi ini menyita perhatian publik yang sempat viral diberbagai media, bahkan beberapa hari lalu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga sudah turun langsung ke lokasi itu.

Sebelumnya Bupati Agam, Indra Catri juga sudah mengusulkan pembangunan tower telekomunikasi kepada anggota DPR RI, untuk di beberapa titik termasuk di Sungai Guntuang, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah. (*)