BK FIP UNP sukses menyelenggarakan webinar konseling karir

id UNP, FIP, bimbingan konseling,webiner,pendidikan online,sumbar terkini

BK FIP UNP sukses menyelenggarakan webinar konseling karir

Jurusan BK FIP UNP gelar seminar web (webiner) melibatkan tujuh pembicara dari berbagai Perguruan Tinggi di Tanah Air. (ist)

Padang (ANTARA) - Jurusan Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan program studi (Prodi) S3 BK FIP UNP sukses menyelenggarakan seminar web (webinar) tentang konseling karir dengan mengambil tema "Career Counseling Perspective in New Normal".

Webinar yang digelar pada 17 Juli 2020 ini menghadirkan tujuh orang pembicara yakni meliputi Dr. Afdal, M.Pd., Kons. dari BK FIP UNP, yang membahas tentang Domestic Violance Effect for Career Development, Prof. Dr. Megaiswari Biran Asnah, M.Pd., dari PLB FIP UNP, yang membahas tentang Development of Workplace Inclusive Culture, Alma Yulianti, S. Psi., M. Si, dari Fakultas Psikologi UIN Suska Pekanbaru, yang membahas tentang Synergy of Parents and Adolescents Preparing Careers in Official Schools In New Normal Learning.

Berikutnya, pembicara ke empat Dina Nadira Amelia Siahaan, S. Pd.I., M. Pd., dari UIN Sumatera Utara, yang membahas upaya guru BK dalam membantu untuk merencanakan karir di era new normal, Linda Fitria S. Pd., M. Pd., dari UPI YPTK Padang yang membahas The Role of Parents and Educators to Develop Early Childhood Career Awareness, Fauziah S. Ag., S. Pd., M. Pd., Kons., Penulis buku dan Konselor, yang membahas upaya meningkatkan peran guru kelas dalam bimbingan karier bagi peserta didik pada pendidikan dasar (SD/MI) di era new normal dan (7) Miftahul Fikri, M.Pd., Peneliti pada A Institute for Research in Counseling and Education (AIRCE) yang membahas Application of Happenstance Learning Theory (HLT) in new normal life after the COVID-19 pandemic.

Dr. Afdal, M. Pd., Kons. dalam paparannya menjelaskan bahwa pandemi COVID 19 menyebabkan pengaruh, tidak hanya pada tataran ekonomi dan kesehatan semata, akan tetapi juga berdampak pada socia-ecological baik terhadap komunitas dunia hingga berpengaruh terhadap kondisi psikologis keluarga dan anak, yang dapat menyebabkan munculnya kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berdampak pada psikologis korban dan pelaku, akan tetapi juga berdampak pada perkembangan karir individu, seperti pembiasaan perilaku itu di tempat kerja, gangguan terhadap ritme pekerjaan, baik secara fisik dan psikis serta tidak tercapai tujuan sukses karir.

Untuk itu, Dr. Afdal menawarkan perlu adanya peningkatan kesadaran akan peran dan tanggung jawab bersama dalam keluarga, peningkatan kemampuan akan pengasuhan dan pendidikan anak, kepedulian kesejahteraan mental anggota keluarga dengan memberikan support dan dukungan antar sesama anggota keluarga serta penekanan pada tidak perlu mendatangkan motivator hebat untuk peningkatan karir dsb, karena motivator tersebut sesungguhnya ada dalam keluarga.

Prof. Megaiswari memaparkan materi tentang pentingnya membangun kesadaran budaya inklusif di tempat lingkungan kerja. Selama ini, para pekerja yang memiliki ketunaan sering dimarginalkan di lingkungan pekerjaan normal.

Untuk itu perlu adanya kesadaran akan budaya inklusif sehingga para pekerja yang memiliki ketunaan bisa bekerja dengan baik sesuai kemampuan dan kapasitasnya. Pada lima pemateri berikutnya juga menekankan banyak program yang dapat dilakukan dalam upaya pengembangan karir baik peserta didik di SD, SMP, SMA, PT dan sekolah kedinasan serta juga membahas aplikasi teori pembelajaran happanstance dalam upaya membantu perkembangan karir siswa dan individu.

Dalam kesempatan terpisah, Prof. Dr. Neviyarni S., M. S., Kons., selaku Koordinator Prodi S3 BK FIP UNP, sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini yang diinisiasi oleh Dosen dan Mahasiswa dalam Mata Kuliah Konseling Karir.

Prof. Nevi juga menekankan bahwa tema yang diangkat sangat dibutuhkan, kondisi normal baru karena pandemi COVID 19 mengharuskan para pendidik dan pelaku ekonomi memikirkan kemungkinan perubahan karir akibat perubahan pola belajar masyarakat.

Seminar ini juga disambut baik oleh para peserta yang terdiri dari guru dari berbagai jenjang pendidikan, dosen dan peneliti baik di Provinsi Sumatera Barat maupun Luar Sumatera Barat bahkan menjangkau Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

Doni Darma Sagita, S.Pd., M.Pd., Kons., seorang dosen UHAMKA Jakarta menilai materi-materi yang disampaikan sangat lah menarik dan penting dibahas dalam kondisi perkembangan saat ini.

Ditempat terpisah, Alkindi, S. Pd., guru Al ittihad Pekanbaru juga menyatakan bahwa materi yang dibahas sangat diperlukan dirinya sebagai Guru BK di SMP dalam menyiapkan program bimbingan karir pada siswanya, khususnya pada masa normal baru ini.