GTC BPJS Kesehatan Cabang Solok sambangi pasien HD RSUD M. Natsir

id BPJS Kesehatan Solok, Cabang Solok, JKN Solok, KIS,kota solok, RS M Natsir

GTC BPJS Kesehatan Cabang Solok sambangi pasien HD RSUD M. Natsir

BPJS Kesehatan Cabang Solok kembali melaksanakan kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Costumer(GTC), kali ini peserta yang dikunjungi adalah para pasien Hemodialisa (HD) atau pasien cuci darah di RSUD Mohammad Natsir Kota Solok, Kamis, 2 Juli 2020. (Antara/Ist)

Solok (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Solok kembali melaksanakan kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Costumer(GTC), kali ini peserta yang dikunjungi adalah para pasien Hemodialisa (HD) atau pasien cuci darah di RSUD Mohammad Natsir Kota Solok, Kamis, 2 Juli 2020.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait prosedur pelayanan, hak dan kewajibannya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), serta untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya program JKN-KIS.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok, Zirmen menyebutkan bahwa mendapatkan informasi-informasi terkait program JKN-KIS merupakan hak peserta, dan kewajiban BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi kepada peserta.

“Salah satu upaya kami melalui BPJS Kesehatan GTC selain untuk mengupdate informasi serta untuk menampung harapan peserta kedepannya terkait pelaksanaan program JKN-KIS ini,” ujar Zirmen.

Selain menjelaskan hak dan kewajiban peserta JKN-KIS, pada kesempatan ini Zirmen juga menyampaikan beberapa kemudahan yang didapatkan peserta, khususnya peserta HD kronisyang telah mendapatkan pelayanan cuci darah rutin di Rumah Sakit dan sudah menggunakan finger print, tidak perlu kembali ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memperpanjang surat rujukan berikutnya .

Selain itu juga adanya antrean online dan ketersediaan tempat tidur yang dapat diakses pada aplikasi Mobile JKN.

“BPJS Kesehatan terus melahirkan inovasi untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan. Aplikasi dan sistem online yang dijalankan saat ini tentuntya untuk menjawab kebutuhan peserta agar pelayanan lebih mudah dan efektif,” tambah Zirmen.

Zirmen juga menyampaikan bagi peserta yang terkendala saat mendapatkan pelayanan dapat menyampaikan keluhan dan pengaduannya kepada Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) BPJS Kesehatan atau PIPP di masing-masing Rumah Sakit.

“Pasien HD tentunya secara rutin menggunakan JKN-KIS, jadi apabila menemui kendala atau hambatan saat berobat ke Rumah Sakit dapat menghubungi petugas kami atau juga bisa menghubungi Care Center 1500 400 yang standby 24 jam, atau menyampaikan melalui aplikasi Mobile JKN,” ujar Zirmen.

Salah satu peserta GTC, Alfian (57) mengungkap ia sudah 3 (tiga) tahun menjalani cuci darah rutin selama 2 (dua) kali dalam seminggu menggunakan JKN-KIS, dan ia sangat merasakan manfaat dari program ini.

“Selama saya menjalani cuci darah tidak ada dipungut biaya sepersen pun. Ditambah lagi ada kegiatan seperti ini, kami dapat langsung bertatap muka dengan petugas BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru terkait program JKN-KIS serta menyapaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada petugas BPJS Kesehatan yang telah melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Alfian. (aw/ar)