Bersihkan material longsor di tiga kecamatan, Agam minta bantu alat berat Provinsi

id Longsor agam,bencana alam di agam,bpbd agam

Bersihkan material longsor di tiga kecamatan, Agam minta bantu alat berat Provinsi

Tim gabungan dari Pemkab Agam sedang membersihkan material tanah longsor di Muko Jalan, Nagari Tanjungsani, Kecamatan Tanjungraya, Senin (22/6). (ANTARA/HO)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan empat alat berat untuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan kabupaten dan provinsi di tiga kecamatan pada Minggu (31/6) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan keempat alat berat yang sudah menuju lokasi tanah longsor itu milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Agam satu unit jenis ekskavator dan DPUTR Sumbar tiga unit jenis ekskavator dan backhoe loader.

Ia mengatakan alat berat milik DPUTR Agam akan dikerahkan untuk membersihkan material longsor menimbun badan jalan kabupaten di Muko Jalan, Nagari Tanjungsani, Kecamatan Tanjungraya menghubungkan Muko-muko ke Maninjau.

Tanah longsor juga menimbun tiga unit rumah, satu unit mushala dan merusak jembatan satu unit.

"Saat ini tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, Polres Agam, Kodim 0304 Agam dan lainnya sedang membersihkan material longsor menimbun rumah," kataya.

Sedangkan satu alat berat dari DPUTR Sumbar dikerahkan untuk membersihkan material menimbun badan jalan provinsi di Kecamatan Palembayan sebanyak delapan titik dengan berbagai ukuran.

Sementara dua alat berat DPUTR Sumbar untuk membersihkan material tanah longsor di jalan provinsi tepatnya Bukik Apik, Kecamatan Malalak.

"Bukik Apik ini merupakan daerah rawan longsor saat curah hujan dan kita berharap pembersihan material bisa dibersihkan pada Senin (22/6) sore," katanya.

Ia menambahkan, tanah longsor itu akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Minggu (21/6) sore.

Saat ini BPBD setempat dan intansi terkait sedang melakukan pendataan kerugian akibat kejadian itu.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya. (*)