Diduga miliki sabu-sabu, dua pemuda diciduk di tepi jalan salah satunya pelajar

id peredaran narkoba di solok,polres solok,pelajar terlibat narkoba

Diduga miliki sabu-sabu, dua pemuda diciduk di tepi jalan salah satunya pelajar

Dua pemuda diduga memiliki sabu-sabu ditangkap polisi Solok. (ANTARA/HO-Humas Polres Solok)

Arosuka (ANTARA) - Dua pemuda diduga penyalahguna narkoba sabu-sabu ditangkap petugas Satres narkoba Polres Solok setempat, Senin malam (15/6) di tepi jalan kawasan Jorong Banda Panduang, Nagari Tanjuang Bingkuang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

"Penangkapan kedua pelaku, yaitu JS (22) dan MAA (19) berlangsung sekira pukul 22.30 WIB malam di tepi jalan kawasan Jorong Banda Panduang, Nagari Tanjuang Bingkuang," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Narkoba, Iptu Amin Nurrasyid di Arosuka, Selasa.

JS (22) merupakan sopir dan MAA (19) merupakan seorang pelajar yang keduanya merupakan warga Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak.

Dari penangkapan itu, pihaknya menyita dua paket diduga sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klem warna bening.

Kemudian satu unit handphone Samsung, satu buah kaca pirek, jarum, kotak rokok, satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna merah dan satu paket diduga ganja yang dibungkus dengan plastik warna bening

Menurutnya, penangkapan kedua pelaku JS dan MAA, bermula dari informasi masyarakat tentang seorang laki-laki yang sering melakukan transaksi narkotika di daerah Jorong Banda Panduang.

Setelah identitas pelaku didapat, anggota Satres Narkoba Polres Solok melakukan penyelidikan. Tak lama berselang, petugas melihat seorang laki-laki yang mirip dengan identitas yang diperoleh sedang berboncengan dengan seorang temannya.

Tak mau kehilangan jejak, petugas langsung melakukan penangkapan dan ditemukan barang bukti satu paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klem warna bening yang tidak jauh dari tempat para pelaku ditangkap.

Lalu petugas juga melakukan penggeledahan dengan disaksikan sejumlah orang dan ditemukan satu paket diduga sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klem warna bening di dalam kotak rokok Sampoerna.

"Kami juga menemukan barang bukti lain yang berkaitan dengan narkotika di dalam kotak rokok tersebut," ujarnya.

Saat ini, kedua pelaku dan barang bukti yang disita dibawa ke Mapolres Solok Lubuk Selasih guna penyidikan lebih lanjut.

Kedua pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) jo pasal 111 ayat (1) jo pasal 127 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 hingga 20 tahun penjara.