Arosuka, (ANTARA) - Seorang remaja asal Kayu Banyak, Jorong Air Sanam, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok ditemukan tewas tenggelam saat mandi di embung Air Sanam yang ada di nagari tersebut pada Senin sore karena diduga tidak bisa berenang.
"Korban adalah seorang pelajar bernama Darul (16) warga Jorong Air Sanam, Nagari Sungai Nanam," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho melalui Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Nurrasyid di Arosuka, Senin malam.
Ia menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban Darul mandi-mandi bersama dua orang temannya di embung tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Namun naas, karena tidak bisa berenang, korban tenggelam dan tak muncul ke permukaan air.
Karena panik dengan kejadian tersebut, teman korban melaporkan kejadian itu kepada Syafruddin (55) warga yang ada di sekitar embung.
Mendapat informasi tersebut, Syafrudin kemudian memberitahukan kepada warga lainnya. Informasi terkait tenggelamnya seorang remaja tersebut sempat membuat buncah warga di nagari itu.
Ratusan warga berdatangan ke lokasi embung yang kini menjadi alternatif wisata warga di daerah tersebut. Sekitar pukul 15.00 WIB, sebagian warga turun ke dalam embung untuk melakukan upaya pencarian bersama anggota Polsek Lembah Gumanti.
"Sekira pukul 15.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Pihaknya telah mengevakuasi jenazah pelajar tersebut dan mengantarkan ke rumah keluarga korban. (*)