Baturaja (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad Pardinata (11) yang tenggelam di Sungai Ogan, wilayah Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan sejak Sabtu, (5/4/).
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa jasad korban ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Alhamdulillah setelah empat hari dilakukan pencarian pasca-korban tenggelam, akhirnya jasad Pardinata berhasil ditemukan," katanya.
Dia mengatakan, jasad Pardinata yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut ditemukan oleh Tim SAR gabungan tersangkut di tumpukan sampah rumpun bambu tidak jauh dari titik pertama kali korban tenggelam.
"Saat ini jasad korban sudah diserahkan ke rumah duka untuk dimakankan oleh pihak keluarganya," katanya.
Kapolres menjelaskan, korban sendiri dilaporkan tenggelam terbawa arus saat mandi di Sungai Ogan, wilayah Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang pada Sabtu (5/4/2025) pukul 15.00 WIB.
Dalam pencarian hari keempat pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencari keberadaan korban agar segera ditemukan.
Tim SAR gabungan berjumlah 27 orang dari BPBD OKU, Basarnas, TNI dan Polri serta dibantu masyarakat sekitar berjibaku menyusuri Sungai Ogan dimulai dari titik pertama kali korban dilaporkan tenggelam.
"Dari Polres OKU sendiri kami mengerahkan sebanyak lima orang personel," katanya.
Tim SAR gabungan menerjunkan tiga unit perahu karet dan perahu mesin yang disebar untuk menyusuri sungai guna mencari keberadaan korban.
Pihaknya juga menerjunkan tim penyelam dengan peralatan lengkap untuk menyelami sungai mulai dari titik pertama korban tenggelam.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).