Jakarta, (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan motor listrik milik Presiden Joko Widodo yang telah ditandatangani Presiden telah dilelang kembali dan pemenangnya akan diumumkan pada Jumat siang.
Menurut dia, lelang tersebut dilakukan lagi setelah pemenang lelang sebelumnya, M. Nuh mengundurkan diri.
"Bahkan ada yang 'ngebit' di batas Rp2,55 miliar setelah mendengar M. Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur," kata Bamsoet kepada para wartawan di Jakarta, Jumat.
Dia mengaku banyak pengusaha yang menghubunginya mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tersebut.
Menurut dia, peminat motor listrik Gesits milik Presiden itu sangat banyak dan mereka sangat ingin memiliki motor yang telah ditandatangani Presiden tersebut.
"Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya," ujarnya.
Dia mengatakan pemenang lelang dengan harga tertinggi akan diumumkan pada Jumat pukul 14.00 WIB. Menurut dia, sebenarnya pemenang lelang akan diumumkan pada Kamis (21/5) namun dibatalkan karena hari besar keagamaan.
"Seharusnya kemarin (Kamis, 21/5) alan kami umumkan namun terbentur hari besar (keagamaan)," katanya.
Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5) digelar lelang motor listrik merk Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi mampu terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangkan M. Nuh yang mengaku sebagai seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.
M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp2,5 miliar, Maruara Sirait Rp2,2 miliar dan Warren Tanoe Soedibyo Rp1,550 miliar.
Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.
M. Nuh juga sempat diminta keterangan oleh Polda Jambi terkait persoalan tersebut.
Bamsoet mengatakan terkait pemeriksaan M Nuh oleh Polda Jambi, dirinya sudah mohon untuk dilepaskan.
Menurut dia, pihaknya merasa tidak ada masalah dan tidak ada pihak yang dirugikan. (*)
Berita Terkait
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Kemlu: Tidak ada korban WNI dalam insiden jembatan ambruk Baltimore
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
Bawaslu RI: Perlu evaluasi penanganan pidana pemilu untuk hadapi Pilkada
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
Menlu: RI siap kirim bantuan Palestina-Sudan dari jalur udara
Selasa, 26 Maret 2024 16:23 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
KPU RI tetapkan PDIP raih suara terbanyak di Pileg DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:07 Wib
KPU RI siap hadapi sengketa hasil Pemilu 2024 di MK
Kamis, 21 Maret 2024 9:05 Wib
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 9:03 Wib