Warga Padang Panjang: bantuan berupa beras meringankan beban kami

id Dampak COVID-19,Padang Panjang,Fadly Amran,Bantuan Sosial Dampak COVID-19

Warga Padang Panjang: bantuan berupa beras meringankan beban kami

Penyaluran bantuan untuk warga Padang Panjang terdampak COVID-19 (ANTARA/HO)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat secara bertahap menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak wabah virus corona baru.

Bagi warga, bantuan itu dinilai dapat meringankan beban mereka berhubung aktivitas ekonomi terhambat akibat wabah virus tersebut.

Salah satu warga Kelurahan Koto Katik Melly Amelia (29) di Padang Panjang, Kamis mengatakan mewabahnya virus corona menyebabkan dirinya tidak lagi dapat berjualan kerupuk, tahu dan telur asin di pasar Padang Luar sebab pembeli sepi.

Sebagai gantinya ia hanya berdagang di rumah menjual makanan berupa kerupuk kuah dan minuman.

"Bantuan dari pemerintah jelas meringankan kami karena sekarang tidak dapat menjalankan usaha seperti biasa. Harapan kami kondisi ini segera berlalu," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya di Kelurahan Ekor Lubuk Yusliwarni, bantuan itu meringankan warga di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu menurutnya bantuan yang diberikan juga berkualitas baik. "Ada kabar miring kalau bantuan beras kualitasnya tidak bagus. Namun saya sudah masak dan coba sendiri, nasinya enak," katanya.

Warga lainnya di Kelurahan Koto Panjang Dasrul yang berprofesi sebagai buruh harian lepas mengatakan tidak lagi dapat bekerja karena mandor yang biasa mengajaknya tidak kunjung berkabar.

Sebagai pengganti agar tetap beraktivitas, ia bercocok tanam di pekarangan rumah milik saudara sepersukuannya di mana ia menjadi penjaganya sekaligus tinggal di situ.

"Saya hanya menempati rumah itu, pemiliknya tinggal di Batam. Sejak kondisi sulit begini untungnya ada saja teman yang datang memberi atau meminjamkan uang," katanya.

Kondisi Dasrul tersebut menjadi catatan RT dan kelurahan setempat sehingga dirinya termasuk dalam penerima bantuan sembako.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran sebelumnya menyebutkan warga yang terdampak wabah COVID-19 sebanyak 8.525 kepala keluarga mendapatkan bantuan berupa beras.

Bagi warga yang terdampak namun merasa belum terdata dan belum mendapat bantuan dapat mendaftarkan diri ke Dinas Sosial setempat dengan syarat harus warga asli Padang Panjang ditunjukkan dengan kartu tanda penduduk.