Pemkot Bukittinggi Revitalisasi Jenjang 1.000 Gunakan APBN

Bukittinggi, (Antara) - Pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun ini akan merevitalisasi jenjang 1.000 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp15 miliar. Wakil Wali Kota Bukittinggi Harma Zaldi, Rabu, menyebutkan, revitalisasi jenjang 1.000 tersebut nantinya dibangun sangat indah supaya para pengunjung merasa nyaman saat menuruninya. "Pemkot menargetkan jenjang 1.000 yang akan direvitalisasi itu sebagai jenjang terindah atau sebagai jenjang yang paling bagus yang ada di kota ini," kata dia. Menurut dia, dengan direvitalitasinya jenjang tersebut dapat mendukung Bukittingggi sebagai kota wisata. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bukittinggi Ir Zet sebelumnya menyebutkan, dana revitalisasi jenjang 1.000 itu bersumber dari APBN nilainya mencapai Rp15 miliar. Dia menyebutkan, bantuan sebesar Rp15 miliar tersebut diberikan per tahap, di mana tahap pertama tahun 2013 senilai Rp7,5 miliar dan tahap kedua Rp7,5 miliar di tahun 2014. "Dana tahap pertama tersebut telah masuk ke kas daerah. Proses perencanaan kegiatan merevitalisasi jenjang 1.000 tersebut akan segera rampung," kata dia. Setelah perencanaan rampung, kata dia, proses tender revitalisasi jejang 1.000 langsung digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dia menyebutkan, kegiatan merevitalisasi jejang 1.000 tersebut langsung dari Dinas Pekerjaan Provinsi Sumatera Barat. "Bantuan dari pemerintah pusat dengan total Rp15 miliar itu tak hanya untuk merevitalisasi jejang 1.000 tapi juga untuk membuat taman, kolam renang dan lainnya," kata dia. Jika revitalisasi jenjang 1.000, taman, kolam renang dan lainnya berada di bawah Ngarai Sianok itu berjalan lancar, maka Bukittinggi dapat menjadikan kawasan itu sebagai objek wisata baru, kata dia. Jenjang 1.000 merupakan objek wisata yang masih alami, berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Jenjang 1000 ini digunakan masyarakat setempat untuk mengambil air minum ke lembah Ngarai Sianok. Di samping itu, untuk berolah raga jalan kaki dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang angun dan mempesona. Pada tempat wisata ini tersedia tempat peristirahatan (kopel) WC, kolam pancing, lokasi camping serta lapangan parkir yang luas. Pengujung saat berada di jenjang 1.000 itu dapat menyaksikan perilaku binatang liar seperti kera yang berkeliaran sambil bermain dan melompat dari dahan ke dahan dan burung-burung berkicau. (*/ham/jno)