Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikan dana sebesar Rp576,9 juta dari Rp4,1 miliar dana desa pada 2020 untuk pembinaan kemasyarakatan.
"Dana ini sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) pada 2020," kata Kasi Pemerintahan Pemerintah Nagari Lubukbasung, Wasri Arnis saat acara sosialisasi anggaran pendapatan nagari di kantor Wali Nagari Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan dana ini digunakan untuk pengiriman kafilah Nagari Lubukbasung pada MTQ nasional ke III Kecamatan Lubukbasung di Kampuang Tangah dengan dana Rp16,58 juta, peringatan hari besar Islam dengan dana Rp283,09 juta.
Selanjutnya tahfiz nagari dengan peserta 20 orang dengan dana Rp15,95 juta, pengadaan buku adat salingka nagari dengan dana Rp10,35 juta.
Memperbaiki mushala, masjid dan toilet mushala dengan dana Rp153,32 juta, persiapan tim sepak bola liga nagari dengan dana Rp39,64 juta.
Selain itu, pembinaan grup kesenian nagari berupa randai dan tambua tansa dengan dana Rp7,75 juta, peta batas nagari dengan dana Rp50,25 juta.
"Dana ini berasal dari dana desa yang diterima Nagari Lubukbasung pada 2020 dan pada tahun ini kita mendapatkan dana desa sebesar Rp4,1 miliar," katanya.
Ia mengakui dana pembinaan kemasyarakatan itu untuk mendukung pembangunan fisik dan non fisik di Nagari Lubukbasung.
Ini dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia generasi muda di bidang agama, olahraga dan kesenian.
Selain itu, untuk pembinaan generasi muda di daerah itu. (*)
Pemerintah Nagari Lubukbasung alokasikan Rp576,9 juta untuk pembinaan kemasyarakatan
Kasi Pemerintahan Pemerintah Nagari Lubukbasung, Wasri Arnis sedang menerangkan program pada 2020 di aula nagari itu, Kamis (5/3). (ANTARA/Yusrizal)
