Tiga pasangan calon perseorangan telah serahkan dukungan ke KPU Bukittinggi

id KPU, Bukittinggi, Padang, sumbar, Pilkada

Tiga pasangan calon perseorangan telah serahkan dukungan ke KPU Bukittinggi

Salah satu pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, Martias Tanjung dan Taufik saat menyerahkan syarat dukungan ke KPU setempat. (ANTARA/ Ira Febrianti)

Bukittinggi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat telah menerima syarat dukungan dari tiga pasangan bakal calon jalur perseorangan untuk pemilihan kepala daerah setempat sejak dibuka 19 Februari 2020.

"Ada tiga pasangan yang mengisi sistem informasi pencalonan (Silon) dan ketiga pasangan sudah menyerahkan syarat dukungan dalam kurun waktu yang ditetapkan," kata Plt Ketua KPU Bukittinggi Yasrul di Bukittinggi, Minggu.

Masa penyerahan syarat dukungan sudah dimulai sejak 19 Februari 2020 dan berakhir pada 23 Februari 2020 pukul 24.00 WIB dengan jumlah syarat dukungan minimal 8.145 dukungan.

Ia menerangkan pasangan yang pertama menyerahkan syarat dukungan yaitu petahana Ramlan Nurmatias bersama wakilnya Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Bukittinggi Syahrizal pada 19 Februari 2020.

Pasangan tersebut menyerahkan syarat dukungan sebanyak 21.975 dukungan.

Pasangan ke dua yaitu M Fadhli dan Yon Afrizal yang menyerahkan syarat dukungan sebanyak 8.991 ke KPU Bukittinggi pada Minggu(23/2).

Selanjutnya di hari yang sama, pasangan Martias Tanjung dan Taufik menyerahkan syarat dukungan sebanyak 9.827 dukungan.

"Syarat dukungan berjumlah 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) atau minimal 8.145," katanya.

Ia mengatakan setelah selesai tahap penyerahan dukungan, pihaknya selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual agar kemudian bakal calon dapat ditentukan memenuhi syarat atau tidak untuk mendaftarkan diri pada 16 Juni 2020.

Salah seorang bakal calon wali kota Martias Tanjung saat penyerahan syarat ke KPU setempat mengatakan membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan untuk mengumpulkan dukungan.

Ia berkomitmen untuk mengikuti tahapan Pilkada sesuai aturan berlaku dan tanpa kecurangan.

"Kita junjung tinggi Pilkada tertib dan 'badunsanak'," katanya.

Ia mengajak para pendukung setiap bakal calon pasangan memberikan dukungan dengan cara baik tanpa disertai ujaran-ujaran menjelekkan satu sama lain karena setiap bakal calon maju dengan niat baik untuk membangun daerah.