Pelayanan Koppas Sanjung mesti terus meningkat untuk kesejahteraan anggota

id Koperasi, UKM, pasar tradisional, sijunjung, sumatera barat, sumbar

Pelayanan Koppas Sanjung mesti terus meningkat untuk kesejahteraan anggota

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koppas Sanjung (ist)

Muaro (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung Yulizar menekankan agar pelayanan Koperasi Pasar (Koppas) Sanjung terus meningkat sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan khususnya anggota.

Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) ke-21 Tahun buku 2019 di lantai II Kantor Koppas Sanjung Pasar Sijunjung, Jumat (21/2).

Selain itu ia juga mengharapkan keberadaan koperasi semakin hari semakin meningkat juga dapat berdampak terhadap masyarakat disekitar.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus Koppas Sanjung yang masih erat selama 21 tahun serta berperan aktif menyukseskan RAT dalam penyelenggaraan tepat waktu.

Kemudian Ketua Umum Koppas Sanjung, Afnan mengatakan RAT ini sebagai salah satu agenda wajib yang harus disampaikan kepada para anggotanya dengan transparan mengenai segala perkembangan koperasi Koppas Sanjung.

” Untuk anggota Koppas Sanjung sampai dengan tanggal 31 Desember Tahun 2019 beranggotakan 132 orang dengan rincian laki-laki 61 dan perempuan 71 orang,” jelasnya.

” Sampai saat ini Koppas Sanjung sudah mempunyai 8 unit usaha namun selama tahun 2019 hanya 6 unit usaha yang dilaksanakan dan sudah berjalan dengan baik dan lancar diantaranya simpan pinjam, pengelolaan pasar, pembinaan PKL, penagihan rekening listrik dan air, penjualan e-tiket pesawat, pengoperasian becak motor,” terangnya.

” Untuk unit pegadaian walaupun Koppas Sanjung mendapatkan satu nasabah untuk pembelian sepeda motor namun sampai saat ini feenya belum masuk ke rekening Koppas sanjung,” tambahya.

“Sedangkan unit travel untuk tahun ini hanya jalan ditempat. Untuk usaha simpan pinjam sampai akhir tahun 2019 sudah terhimpun modal kerja sebesar tujuh ratus juta rupiah berasal dari simpanan anggota dan sisa pinjaman subsidi BBM ditambah dana PKI dari Provinsi Sumatera Barat,”lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama juga digelar sosialisasi dri BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.