Ini alasan Agus Susanto memilih jalur perseorangan di Pilkada Pasaman Barat

id pendaftaran calon perorangan,pilkada pasaman barat,KPU Pasaman Barat,Agus Susanto

Ini alasan Agus Susanto memilih jalur perseorangan di Pilkada Pasaman Barat

Bakal calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan Kabupaten Pasaman Barat 2020, Agus Susanto-Romy Chandra. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Mantan anggota DPR-RI periode 2014-2019, Agus Susanto memilih maju menjadi bakal calon bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) 2020 melalui jalur perseorangan karena ingin dicalonkan rakyat bukan partai politik.

"Saya ingin menangis dan tertawa dengan rakyat. Dicalonkan rakyat, dipilih rakyat dan membangun bersama rakyat," kata politisi PDI-P ini usai menyerahkan berkas persyaratan pencalonan perseorangan di KPU setempat, Kamis.

Ia mengatakan sebagai politisi yang pernah duduk di DPR RI, saat ini lebih memilih maju menjadi calon bupati melalui jalur perseorangan.

"Saya ingin dekat dengan rakyat bersama merajut perbedaan. Ini pilihan saya bersama bakal pasangan Wakil Bupati, Romy Chandra," tegasnya.

Ia mengaku terus mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab, hingga saat ini dukungan yang telah diperoleh mencapai 70 ribu dukungan.

"Hari ini kami serahkan dukungan ke KPU Pasaman Barat sebanyak 25.088 dukungan tersebar di delapan kecamatan. Sementara syarat minimal hanya 21.312 KTP dukungan dan tersebar minimal di enam kecamatan," katanya.

Ia optimistis bisa lolos verifikasi KPU dalam mencalonkan diri dari jalur perseorangan.

"Saya optimistis lolos karena pngumpulan dukungan ini dilakukan sejak Oktober 2019, dengan melibatkan ratusan sukarelawan yang tersebar," tegasnya.

Diantara dukungan yang diberikan ke KPU Pasaman Barat dari daerah Nagari Air Bangis, Nagari Batahan, Nagari Des Baru, Nagari Kapa, Nagari Muara Kiawai, Nagari Parit, Nagari Rabi Jonggor, Nagari Sasak, Nagari Sungai Aur, dan Nagari Ujung Gading.