Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menjalin kerja sama dalam bidang Kemetrologian atau ilmu tentang ukuran, timbangan, dan takaran guna menciptakan tertib ukur di daerah itu.
"Pariaman mendapatkan pengakuan tertib ukur dengan prediket sangat memuaskan pada 2019," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar pada penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama bidang kemetrologian serta temu bisnis pelaku usaha mikro kecil menengah di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan dengan Pariaman dan Pasaman Barat menjalin kerja sama maka akan berdampak positif terhadap masyarakat luas khusus terkait tertib ukur.
Oleh karena itu, lanjutnya kerja sama tersebut hendaknya tidak saja tentang kemetrologian namun juga terkait hal lainnya.
"Untuk itu hari ini kami datang bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan pelaku usaha kecil agar ke depan kerja sama antar kedua daerah ini banyak," katanya.
Menurutnya kerja sama dengan seluruh pihak diperlukan untuk memajukan daerah baik di bidang parawisata, pekerjaan umum, maupun pemerintah desa atau nagari.
"Bila perlu kedua daerah ini mengembangkan even wisata sehingga kunjungan wisatawan ke dua daerah meningkat," ujarnya.
Kepala Dinas Perundustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit menjelaskan kerja sama tersebut yaitu pihaknya membantu dalam hal menera ulang alat ukur yang ada di Pasaman Barat.
"Dalam dua sampai tiga bulan ini pihak Pemerintah Kota Pariaman mendatangi Pasaman Barat untuk membantu menera ulang timbangan," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Yulianto mengatakan kepastian tertib ukur merupakan bentuk pelayanan dari pemerintah yang tujuannya untuk melindungi masyarakat.
"Dampaknya pasti sangat baik untuk masyarakat dalam hal kepastian ukuran," kata dia.
Apalagi, lanjutnya daerah itu didominasi oleh perkebunan terutama sawit yang apabila timbangannya tidak tertib ukur maka dapat merugikan petani dan pengempul.
Pihaknya menyebutkan potensi timbangan yang akan ditera ulang di di naerah itu yaitu sekitar 101.508 timbangan yang diri dari 5.800 timbangan di pasar, SPBU sembilan unit, 19 unit timbangan perusahaan, 50 unit peron, dan lain-lainnya 95.630 unit.
Berita Terkait
Pj Wako Sonny BP luncurkan Program Genius
Senin, 16 Oktober 2023 17:24 Wib
Wako Pariaman ajak semua pihak awasi TPPO
Rabu, 27 September 2023 16:32 Wib
Pemkot Pariaman-Pos salurkan beras dari Bapanas untuk 5.232 KPM
Kamis, 21 September 2023 17:35 Wib
Pemkot Pariaman miliki program terintegrasi entaskan pengangguran dan kemiskinan
Senin, 11 September 2023 18:04 Wib
1.000 anak kurang mampu di Pariaman dapat santunan
Sabtu, 2 September 2023 19:25 Wib
Pemkot Pariaman alihkan dua akses jalan protokol Sabtu-Minggu
Kamis, 31 Agustus 2023 15:04 Wib
KUA-PPAS Perubahan APBD 2023 Pariaman turun
Rabu, 30 Agustus 2023 15:29 Wib
Wako Pariaman: Bundo Kanduang berperan tata krama bermedia sosial anak kemenakan
Senin, 28 Agustus 2023 14:23 Wib