Melalui aplikasi Dukcapilceria Digital, warga Padang Pariamanurus surat kependudukan di nagari

id surat kependudukan,berita Padang Pariaman ,Padang Pariaman terkini,berita sumbar,M. Fadlhy

Melalui aplikasi Dukcapilceria Digital, warga Padang Pariamanurus surat kependudukan di nagari

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman M. Fadlhy menunjukkan halaman elektronik untuk memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi kependudukan yang diajukan warga.  (Antara/Aadiaat M.S)

Parit Malintang, (ANTARA) - Warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sudah bisa mengurus surat kependudukan di kantor wali nagari di daerahnya melalui program Layanan Nagari Go-Digital dengan menggunakan aplikasi Dukcapilceria Digital.

"Layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dengan memotong birokrasi," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Padang Pariaman M. Fadlhy di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan memotong birokrasi tersebut yaitu dengan menjadikan pemerintah nagari sebagai kantor pelayanan terdepan yang dilengkapi dengan perangkat komputer serta alat pemindai tanda tangan elektronik.

Pihaknya pun juga telah mengirimkan blangko yang diperlukan pada layanan itu serta menunjuk petugas di Kantor Dukcapil Padang Pariaman yang bertugas memeriksa kelengkapan persyaratan yang diajukan melalui gawai.

Melalui layanan tersebut maka warga dapat mengurus sejumlah surat kependudukan di kantor nagari yang selama ini hanya bisa dilakukan di Dinas Dukcapil. Adapun surat kependudukan itu yaitu kartu keluarga, akte lahir, dan akte kematian.

"Dengan adanya pemotongan birokrasi tersebut maka dapat dilakukan penghematan waktu dan biaya," katanya.

Ia menyampaikan seluruh nagari atau sebanyak 103 nagari di daerah itu sudah dilatih oleh pihaknya untuk menjalankan program yang diluncurkan akhir tahun 2019 itu namun hingga sekarang baru 50 persen nagari yang bisa menjalankannya.

Hal tersebut karena nagari masih ada keterbatasan akses internet serta terkait dengan sejumlah nagari yang sedang fokus menganggarkan dananya untuk pembangunan prioritas, kata dia.

"Oleh karena itu kami meminta dinas terkait untuk mendesak pemerintah nagari agar menganggarkan pembelian peralatan dan menempatkan petugasnya," ujarnya.

Ia mengatakan aplikasi Dukcapilceria Digital tersebut juga dapat digunakan untuk sejumlah pelayanan kependudukan oleh warga sehingga dapat menggunakannnya melalui gawainya masing-masing di rumah dengan mengunggah berkas prasyaratan yang diminta.

Ia menyampaikan pihaknya akan terus berinovasi guna mempermudah masyarakat dalam mengurus surat kependudukannya. (*)