Dua Puskesmas di Padang masih kekurangan fasilitas kesehatan

id dprd padang,fasilitas kesehatan,puskesmas padang

Dua Puskesmas di Padang masih kekurangan fasilitas kesehatan

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siri (Antara/Laila Syafarud).

Padang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menemukan sejumlah Puskesmas di Kota Padang, Sumatera Barat mengalami kekurangan fasilitas kesehatan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siri di Padang, Selasa mengatakan setelah dilakukan kunjungan ke sejumlah Puskesmas di Kota Padang ternyata masih banyak Puskesmas yang kekurangan fasilitas kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Alai Kota Padang drg Yenni beberapa fasilitas kesehatan yang terdapat di Puskesmas tersebut masih kurang seperti tidak adanya tempat rawat inap untuk pasien yang melahirkan, bangunan Puskesmas masih belum diperbaiki dan ruangan di Puskesmas yang sempit dan terbatas, bahkan banyak ruangan yang hampir roboh.

"Karena kekurangan fasilitas tersebut menyebabkan Puskesmas Alai hingga saat ini masih terakreditasi madya," kata dia.

Ia menyampaikan hal itu pada saat kunjungan Komisi IV DPRD Kota Padang ke sejumlah Puskesmas di Kota Padang.

Ia juga menyebutkan jumlah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas tersebut setiap hari mencapai 200 orang, karena terletak di tempat yang cukup strategis.

Kebanyakan masyarakat yang berobat ke Puskesmas tersebut dari kalangan yang kurang mampu, namun berdasarkan Perwako Nomor 58 tahun 2019 biaya pendaftaran berobat malah dinaikkan tarifnya menjadi Rp15.000 dibandingkan sebelumnya hanya Rp6.000, kata dia.

Ia berharap Perwako tersebut direvisi kembali dan biaya pendaftaran berobat diturunkan menjadi Rp6.000 untuk memudahkan masyarakat setempat saat berobat.

Kepala Puskesmas Ulak Karang Kota Padang dr Celsia Krisanti juga mengeluhkan kekurangan fasilitas kesehatan di Puskesmas tersebut. Bahkan akreditasi Puskesmas itu masih madya.

Menyikapi hal itu Azwar Siri selaku Ketua Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Padang akan menyampaikan keluhan tersebut pada saat pertemuan dengan dinas terkait.

"Tentu kita menyayangkan kondisi ini, padahal Puskesmas tersebut berada di pusat kota. Bahkan saat kunjungan sebelumnya keluhannya masih tetap sama," kata dia.

Setelah menerima masukan dari beberapa Puskesmas di Kota Padang, ke depannya DPRD Padang akan mengusulkan penganggaran pada tahun 2020 saat rapat dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

"Harapannya semua Puskesmas di Kota Padang ke depannya terakreditasi Paripurna dan fasilitas kesehatan lengkap sehingga masyarakat nyaman saat berobat," kata dia.