Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi melantik Syahrial Kamat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Padang menggantikan Saiful Bahri yang dimutasi sebagai pelaksana pada Bagian Umum Setda Kota Padang di Padang, Selasa.
Syahrial yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan kini resmi mengisi posisi baru sebagai Kepala Dinas Pertanian.
Menurut Wali Kota Padang Mahyeldi dalam sebuah pemerintahan merupakan hal yang biasa ada pemberian penghargaan dan sanksi.
"Ketika kita sukses dan memiliki prestasi maka tentunya akan diberikan penghargaan . Begitu juga sebaliknya, apabila terdapat suatu hal yang tidak terlaksana secara maksimal maka ia pastinya akan diberikan sanksi," kata dia.
Mahyeldi mengatakan rotasi, mutasi dan mutasi sebetulnya sudah lama ingin dilakukan demi melakukan penyegaran di tubuh birokrasi Pemko Padang.
Namun mengingat dan menimbang segala sesuatunya serta sesuai aturan dari Kemendagri, bahwa ia tidak boleh melakukan pelantikan selama enam bulan pasca pelantikan kecuali meminta izin kepada Mendagri.
"Maka itu, apabila terjadi pergeseran diantara pejabat itu adalah sesuatu hal yang biasa dan tujuannya untuk peningkatan ke depan. Sebentar lagi juga akan ada pergeseran di beberapa posisi jabatan, sekarang sedang berjalan pemeriksaannya," kata dia.
Berita Terkait
Hadiri Pameran Fotografi dan Seni Rupa di Taman Budaya, Ekos Albar Menangkan Lelang Foto
Jumat, 26 April 2024 7:38 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib
Hendri Septa Tutup Lomba Qasidah Rebana MTI se-Kecamatan Lubeg
Jumat, 26 April 2024 7:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Bunda PAUD Ny. Genny Hendri Septa Hadiri Tari Massal Murid TK Se Kota Padang
Kamis, 25 April 2024 19:36 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib