Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengajak warga setempat untuk mulai membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dalam upaya mengurangi pengobatan kimia di daerah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh diwakili Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyakat, Chandra Fienny di Payakumbuh, Selasa, mengatakan pengurangan pengobatan kimia dengan cara budidaya toga tersebut juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
"Obat tradisional ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat agar tidak ketergantungan dengan bahan kimia. Selain itu bisa mengangkat perekonomian masyarakat," katanya.
Budidaya Toga merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan rumah untuk memelihara kesehatan keluarga.
Ia mengatakan melalui Gerakan Asuhan Mandiri (ASMAN) tersebut juga bisa mempermudah dan menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan nasional dengan cara tradisional dan alami.
Salah satunya dalam pencegahan Stunting, karena pelayanan asman juga sudah diintegrasikan dengan pelayanan posyandu balita dan lansia, sehingga kebutuhan pengobatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Ibrahim mengatakan, kedepannya kelompok Asman diharapkan semakin berkembang.
Setiap puskesmas dan kelurahan minimal memiliki satu asman sebagai upaya promotif dan preventif agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
"Salah satunya dengan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri supaya bisa menurunkan angka kesakitan," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib