Kurangi obat kimia, Dinkes Payakumbuh imbau masyarakat budidaya toga

id Pemkot Payakumbuh,berita Payakumbuh,Payakumbuh terkini,berita sumbar

Kurangi obat kimia, Dinkes Payakumbuh imbau masyarakat budidaya toga

Pemkot Payakumbuh sosialisasikan pengurangan pengobatan kimia melalui budidaya toga. (Antara/Humas Pemko Payakumbuh)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengajak warga setempat untuk mulai membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dalam upaya mengurangi pengobatan kimia di daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh diwakili Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyakat, Chandra Fienny di Payakumbuh, Selasa, mengatakan pengurangan pengobatan kimia dengan cara budidaya toga tersebut juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat.

"Obat tradisional ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat agar tidak ketergantungan dengan bahan kimia. Selain itu bisa mengangkat perekonomian masyarakat," katanya.

Budidaya Toga merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan rumah untuk memelihara kesehatan keluarga.

Ia mengatakan melalui Gerakan Asuhan Mandiri (ASMAN) tersebut juga bisa mempermudah dan menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan nasional dengan cara tradisional dan alami.

Salah satunya dalam pencegahan Stunting, karena pelayanan asman juga sudah diintegrasikan dengan pelayanan posyandu balita dan lansia, sehingga kebutuhan pengobatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Ibrahim mengatakan, kedepannya kelompok Asman diharapkan semakin berkembang.

Setiap puskesmas dan kelurahan minimal memiliki satu asman sebagai upaya promotif dan preventif agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

"Salah satunya dengan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri supaya bisa menurunkan angka kesakitan," katanya. (*)