Jakarta (ANTARA) - Setelah mengikuti peristiwa astronomi langka Transit Merkurius pada Senin malam (11/11), LAPAN menyiapkan kegiatan pengamatan gerhana matahari cincin bersama pada 26 Desember 2019.
“Betul, 26 Desember nanti, Pusat Sains Antariksa LAPAN akan kirimkan setidaknya dua tim,” kata Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Rhorom mengatakan satu tim rencananya akan melakukan pengamatan gerhana matahari cincin bersama masyarakat di Siak, Riau, sedangkan tim lainnya akan berada di Singkawang, Kalimantan Barat.
“Keduanya lebih banyak fokus pada edukasi masyarakat dan pengamatan bersama,” ujar Rhorom.
Selain itu, ada tim LAPAN yang akan melakukan penelitian respon ionosfer saat gerhana matahari cincin tersebut terjadi. Radar Atmosfer Ekuator yang ada di Agam, Sumatera Barat, akan dimanfaatkan untuk penelitian tersebut.
“Di lokasi itu memang tidak tampak gerhana matahari cincin, tapi respon ionosfer diperkirakan cukup signifikan,” ujar Rhorom.
Tidak semua wilayah di Indonesia dilintasi gerhana matahari cincin. Kota-kota di Sumatera Utara dan Riau yang akan dilintasi gerhana itu antara lain Siak, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Pinang.
Gerhana matahari cincin juga akan melewati daerah-daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara seperti Singkawang, Pemangkat, Sambas, Entikong, Tanjung Selor, dan Derawan.
Puncak gerhana matahari cincin akan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, sedangkan di Wilayah Indonesia Tengah (WITA) akan terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Hanya 93-94 persen bagian Matahari yang tertutup Bulan, sehingga cahaya berpendar dari piringan Matahari akan terlihat menyerupai cincin.
Berbeda dengan puncak gerhana matahari total yang dapat dilihat dengan mata telanjang, maka proses hingga puncak gerhana matahari cincin tidak dapat disaksikan dengan mata telanjang karena dapat merusak mata. Karenanya, masyarakat dilarang menyaksikan gerhana matahari cincin tersebut secara langsung tanpa kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari.
Berita Terkait
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
Ganjar-Mahfud dapat dukungan penuh Relawan Gerak Matahari Sumbar untuk Pilpres 2024
Senin, 25 Desember 2023 10:21 Wib
Relawan Matahari Pagi paparkan starategi pemenangan Prabowo-Gibran
Rabu, 13 Desember 2023 15:05 Wib
Prabowo Subianto terima dukungan relawan Matahari 08
Minggu, 15 Oktober 2023 19:08 Wib
Menikmati matahari terbenam di Puncak Bukit Gado-gado Padang
Rabu, 24 Mei 2023 11:15 Wib
Kemenag Sumbar: Perbanyak dzikir dan tahlil saat gerhana matahari
Kamis, 20 April 2023 11:40 Wib
Perawatan Jam Matahari
Kamis, 30 Maret 2023 15:34 Wib
Ramadhan tahun ini diperkirakan bakal terjadi gerhana matahari
Rabu, 22 Maret 2023 16:46 Wib